Banyuwangi, Jawa Timur – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (14/11/2021) sore, memicu banjir. Puluhan rumah di Dusun Sumberjambe, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, terendam. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, warga tidak bisa melakukan aktivitas normal.
Banjir dipicu jebolnya pembatas sungai Karangtambak di wilayah setempat. Dalam sekejab, air meluap. Masuk ke perkampungan.
“Sejak siang hingga sore hujan sangat lebat. Karena tak kuat menahan air, pembatas ungai jebol. Airnya merendam rumah warga,” kata Zaenal Abidin, Kepala Dusun Sumberjambe.
Kampung yang terendam banjir ini berada di pinggir perkebunan kakao. Saat kejadian, warga kebanyakan sedang di kebun. Begitu pulang, mereka mendapati rumahnya sudah dipenuhi air. Luapan air setinggi lutut orang dewasa terus meluap, menutupi jalan.
“ Ini banjir terparah. Karena sungainya tak kuat menampung air,” jelasnya.
Pihaknya berharap segera ada penanganan banjir ini. Sebab, ketika hujan lebat sedikit, air sungai langsung meluap.
Sungai yang meluap ini pernah dinormalisasi beberapa waktu lalu. Namun, karena debit air hujan tinggi, kondisi sungai tak kuat lagi. Akhirnya, jebol dan meluber. “ Yang dibutuhkan memang normalisasi. Sehingga, ketika hujan lebat, air bisa tertampung di sungai,” kata Kepala Desa Kandangan, Riyono.
Bahkan sebuah rumah yang ada di pinggir sungai di dusun Sumberdadi hanyut dan jembatan penghubung antar kampung setempat nyaris terputus karena diterjang banjir.
Selain di Desa Kandangan, banjir juga merendam sejumlah rumah di Desa Sumberayu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Banjir dipicu hujan lebat dua hari terakhir. (happy/ade)
Load more