LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pertemuan meja bundar Perhimpunan Menteri Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) tentang Layanan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada South East Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (SEA PD on ECCE).
Sumber :
  • Humas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mendikbudristek Serukan Investasi Lebih Besar dalam Pengembangan Anak Usia Dini di Asia Tenggara

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, memimpin pertemuan meja bundar Perhimpunan Menteri Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Rabu, 26 Juli 2023 - 15:47 WIB

tvOnenews.com — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, memimpin pertemuan meja bundar Perhimpunan Menteri Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) tentang Layanan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada South East Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (SEA PD on ECCE). 

Diadakan di bawah Keketuaan ASEAN Indonesia, acara ini merupakan bagian dari upaya Indonesia menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan.

“Saya ingin menggarisbawahi tiga aset utama negara anggota ASEAN. Pertama, stabilitas regional, kedua, pertumbuhan ekonomi, dan ketiga, bonus demografi,” kata Menteri Nadiem, saat berbicara kepada para menteri pendidikan dan pejabat tinggi ASEAN, di Jakarta, Rabu, (26/7).

Menteri Nadiem mengatakan, pertumbuhan bonus demografi di kawasan ASEAN merupakan janji bagi dunia untuk masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga :

“Generasi berikutnya akan menjadi kunci penting dari perjalanan ASEAN untuk menjadi pusat pertumbuhan global. Merupakan tanggung jawab kita sebagai menteri pendidikan untuk menggerakkan upaya bersama dalam meningkatkan kapasitas anak-anak kita,” kata Menteri Nadiem yang menjabat pada 2019 sebagai menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju.

Ia menambahkan, peran penting dan dampak jangka panjang dari layanan dan pendidikan anak usia dini telah diakui secara luas. PAUD merupakan dasar untuk kesehatan dan kesejahteraan, keberhasilan pendidikan, serta produktivitas ekonomi dan sosial dalam jangka panjang.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim

Mempertimbangkan bonus demografi ASEAN, menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di tahun-tahun awal kehidupannya merupakan investasi yang bermakna untuk pertumbuhan dan kemajuan kawasan. Oleh karena itu, sebagai kelanjutan presidensi G20 Indonesia tahun lalu, Kemendikbudristek menggunakan keketuaan ASEAN untuk menyerukan investasi yang lebih besar dalam pengembangan PAUD.

“Sudah saatnya bagi kita untuk mengirimkan pesan yang lebih kuat kepada masyarakat ASEAN tentang kebutuhan mendesak untuk memberikan pengalaman belajar terbaik bagi anak-anak kita sejak dini. Karena dengan membangun generasi penerus masa depan, kita mempersiapkan masa depan ASEAN yang lebih baik,” lanjutnya.

Filosofi partisipasi dari bawah ke atas dan tindakan kolektif ini telah memungkinkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar dan terpadat di Asia Tenggara mentransformasi sistem pendidikan secara signifikan. Lebih khusus lagi kualitas pembelajaran, ketersediaan dan akses, kompetensi guru dan tenaga kependidikan, kemitraan lintas sektoral, kolaborasi sekolah-keluarga, inovasi digital, dan pengelolaan keuangan.

“Kita membutuhkan transformasi bottom-up (dari bawah ke atas) yang berkelanjutan dalam sistem pendidikan kita. Untuk itu kami menjadikan kebijakan Merdeka Belajar menjadi gerakan massal guru, orang tua, keluarga, dan masyarakat yang memungkinkan aksi kolektif dalam membawa perubahan yang esensial dan berskala besar,” lanjut Menteri Nadiem.

Sebagai wujud komitmen Indonesia, pertemuan meja bundar tingkat menteri pendidikan ASEAN diikuti dengan peluncuran Scoping Studies of ECCE Policies in Southeast Asia yang diprakarsai oleh Indonesia. Hasil penelitian ini akan memperkaya pemahaman tentang berbagai strategi yang diterapkan oleh negara-negara Asia Tenggara dalam penyelenggaraan pendidikan dan layanan anak usia dini.

Deklarasi para menteri pendidikan di ASEAN terkait layanan dan pendidikan anak usia dini juga diharapkan menjadi salah satu keluaran dari konferensi dua hari ini.

“Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan kita sebagai bangsa yang berkembang dan menjadi bagian dari komunitas internasional. Mari bergabung bersama sebagai satu komunitas untuk menjadikan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan global, dan membangun generasi penerus kita sebagai penggerak kemakmuran global,” pungkas Menteri Nadiem.(chm)

 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Betapa Geramnya Coach Justin Lihat Pemain Timnas Indonesia Mirip Orang Baru Pertama Kenal: Enggak Kompak

Betapa Geramnya Coach Justin Lihat Pemain Timnas Indonesia Mirip Orang Baru Pertama Kenal: Enggak Kompak

Coach Justin mengungkapkan faktor-faktor yang membuat Timnas Indonesia kalah lawan China, salah satunya terkait kekompakan Skuad asuhan Shin Tae-yong kemarin..
Momen Apes Mees Hilgers Dilompati Asnawi saat Timnas Indonesia Melawan China, Dikenal Pemain Gelandang Termahal di Asia dan Taat Beribadah

Momen Apes Mees Hilgers Dilompati Asnawi saat Timnas Indonesia Melawan China, Dikenal Pemain Gelandang Termahal di Asia dan Taat Beribadah

Mees Hilgers diseruduk dan dilompati oleh Asnawi. Hal itu terjadi ketika Mees Hikgers bangkit setelah dilewati Zhang Yuning dan malah tiba-tiba Asnawi datang ..
Kapolri Ungkap Tiga Direktorat Baru di Kortastipidkor Polri, Ada Pencegahan-Penelusuran Aset

Kapolri Ungkap Tiga Direktorat Baru di Kortastipidkor Polri, Ada Pencegahan-Penelusuran Aset

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan tiga direktorat dalam Kortastipidkor Polri yang baru diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 15 Oktober 2024.
Prabowo Bentuk Badan Haji dan Umrah, Cucu Pendiri NU Dikabarkan Akan Jadi Kepalanya

Prabowo Bentuk Badan Haji dan Umrah, Cucu Pendiri NU Dikabarkan Akan Jadi Kepalanya

Prabowo Subianto bentuk Badan Haji dan Umrah. Gus Irfan Yusuf, cucu dari pendiri NU jadi Ketua. Sementara wakilnya adalah Afriansyah Noor dan Dahnil Simanjuntak
Usai Diusung Jadi Cagub Malut, Sherly Tjoanda Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Tito Bocorkan Hal Ini

Usai Diusung Jadi Cagub Malut, Sherly Tjoanda Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Tito Bocorkan Hal Ini

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos, akan menjalani pemeriksaan kesehatan
Politisi Demokrat: Kegagalan Terbesar Jokowi Gagal Berantas Mafia Bisnis Pinjol Ilegal

Politisi Demokrat: Kegagalan Terbesar Jokowi Gagal Berantas Mafia Bisnis Pinjol Ilegal

Politisi Demikrat Didi Irawadi Syamsuddin menyebut Presiden Jokowi memiliki kegagalan terbesar selama dua periode menjabat gagal mengatasi mafia bisnis pinjol.
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf tiba-tiba kembali muncul setelah lama menghilang usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia. Ia beri pesan sindiran di media sosialnya.
Selengkapnya
Viral