“Kami juga minta informasi penanganannya sampai dimana saya juga ingin tahu, agar kasusnya ini terang benderang,” pintanya.
Sementara itu Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Mandau Borneo Keadilan, Jelani Chisto, mengatakan kasus meninggalnya Bripda Igatius Dwi Frisco Sirage terdapat kejanggalan.
“Jangan-jangan korban ini bukan tertembak tapi ditembak. Jadi ini tidak bisa dibiarkan, kalau Joshua bisa dibongkar, maka kasus ini juga harus dibongkar sampai selesai, maka dari itu kasus ini harus diselesaikan,” katanya.
Selanjutnya kata Jelani, selain akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas pihaknya juga menuntut kepada pelaku agar diberikan hukum positif dan hukum adat.(viva/muu)
Load more