Ririek juga menambahkan bahwa perseroan juga terus melakukan pengembangan infrastruktur dan jaringan.
“Infrastruktur jaringan dan layanan terus kami kembangkan yang berdampak pada peningkatan expense. Namun kami yakin ini adalah good cost dan investasi jangka panjang yang hasilnya mudah-mudahan akan dapat kita tuai bersama nanti. Telkom juga terus memacu pertumbuhan melalui new engine of growth dan kinerja yang kuat dari anak perusahaan. Ini menjadi bekal bagi kami untuk memperkuat fundamental dan profitabilitas perseroan,” ungkap Ririek.
Pada segmen Fixed Broadband, IndiHome masih mempertahankan posisi sebagai market leader dengan membukukan pendapatan sebesar Rp14,4 triliun atau tumbuh 4,0% YoY dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,6%. Hingga akhir Juni 2023 IndiHome melayani 9,5 juta pelanggan atau tumbuh 7,2% dibanding periode yang sama tahun lalu dengan ARPU yang relatif stabil.
Pada segmen Mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan Rp44,0 triliun yang didominasi oleh kinerja Digital Business yang terus menguat sebesar 7,4% YoY menjadi Rp37,7 triliun dengan kontribusi 85,6% dari total pendapatan perusahaan yang pada tahun sebelumnya sebesar 80,5%. Meski bisnis legacy mengalami penurunan yang siginifikan hingga 25,7% YoY, namun Digital Business yang kian tumbuh menjadi amunisi bagi
Telkomsel untuk mempertahankan kinerja dan profitabilitas.
Perseroan meyakini bisnis ini berpotensi untuk terus tumbuh hingga akhir 2023 dan seterusnya. Kinerja operasional Telkomsel juga semakin baik, didukung oleh pertumbuhan lalu lintas data sebesar 9,4% YoY menjadi 8.728.935 TB dan konsumsi data mencapai 12.935 MB per pelanggan data atau tumbuh 11,2% YoY.
Demi memperkuat kepemimpinan infrastruktur dan kualitas layanan untuk pengalaman digital terbaik, Telkomsel telah menyelesaikan proses upgrade layanan 3G ke 4G (3G shutdown). Total Base Transceiver Station (BTS) yang dimiliki Telkomsel hingga akhir semester pertama 2023 mencapai 228.377 unit yang terdiri dari 178.945 BTS 4G dan 420 BTS 5G.
Hingga Juni 2023, segmen Enterprise mencatat kinerja memuaskan dengan pendapatan Rp9,3 triliun atau tumbuh 6,7% YoY, di mana layanan B2B IT Services dan layanan digital untuk korporasi menjadi kontributor terbesar. Pertumbuhan kinerja segmen Enterprise meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu di mana hanya tumbuh 0,3% YoY.
Load more