“Yang kita jaga adalah ketersediaan jangan sampai langka, namun juga soal harga. Di setiap daerah sudah ditentukan HET-nya (Harga Eceran Tertinggi), bagi yang melanggar kita akan berikan tindakan tegas kita tidak akan kasih supply lagi,” ucap Nicke.
Nicke mengucapkan terima kasih kepada Pak Nyoman Parta dari DPR RI dan juga stakeholder lain yang terus bersinergi bersama Pertamina untuk memastikan bahwa ketersediaan LPG Subsidi 3Kg aman.
“Termasuk kepada masyarakat, ayo harus mau melakukan registrasi, karena jika tidak mau mohon maaf tidak akan dapat LPG 3Kg karena ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kami kepada pemerintah. Termasuk jika menemukan ada penyelewengan, ayo sampaikan kepada kami di 135 supaya kami bisa tindaklanjuti,” ucap Nicke.
Sementara itu Anggota Komisi VI DRI RI I Nyoman Parta menyampaikan apresiasinya atas kinerja Pertamina khususnya Ibu Dirut yang meninjau langsung ke lapangan untuk melihat ketersediaan LPG.
“Apresiasi untuk Ibu Dirut yang terjun langsung ke lapangan untuk mengecek ketersediaan LPG 3 Kg. Saya menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak panik, karena gas ada, gas aman,” ucap I Nyoman Parta.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini. (hms)
Load more