Banjarnegara, Jawa Tengah – PT Geo Dipa Energi (Persero) berkomitmen untuk melakukan pengeboran atau drilling sebanyak sepuluh sumur baru di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng 2, sebagai langkah mewujudkan Program Strategis Nasional (PSN) milik pemerintah. Pengeboran tersebut akan dimulai pada 25 November 2021 mendatang.
“Rencananya, pengeboran ini akan dilakukan pada tanggal 25 November 2021 mendatang. Sebelum dilaksanakan pengeboran, kita akan sosialisasi terlebih dahulu dengan Forkiminda dan Forkominca dengan maksud agar infomasi rencana pengembangan ini tersampaikan dan berjalan dengan baik,” terang Supriadinata.
Supriadinata Marza menambahkan, kesepuluh sumur bor yang akan dikerjakan oleh PLTP Dieng Unit 2 tersebut seluruhnya berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dengan kapasitas 55 megawatt net.
“Kita rencana pengeboran ada sepuluh sumur. Rinciannya adalah lima sumur produksi dan lima sumur injeksi, sebagai pengembangan rencananya berkapasitas 55 megawatt net. Rencana target penyelesaian pengeborannya selama dua tahun dengan asumsi pengeboran satu sumur dapat diselesaikan selama 65 hari dan berakhir pada bulan September 2023,” tambah Supriadinata.
Menurutnya kapasitas sebesar 55 megawatt net yang dihasilkan dari sepuluh sumur bor panas bumi tersebut akan dipakai untuk kebutuhan di Jawa dan Bali.
“Jadi, kapasitas pembangkitnya sendiri itu sekitar 60 megawatt, tapi ada pemakaian untuk kita sekitar lima megawatt dan dijual ke PLN kemudian disalurkan ke Jawa dan Bali sebesar 55 megawatt net,” ujarnya.
Keberadaan Geo Dipa sebagai badan usaha harus dapat dirasakan manfaatnya, baik masyarakat dan pemerintah daerah di sekitar wilayah di mana PT Geo Dipa Energi beroperasi. Geo Dipa juga turut aktif dalam mendukung berbagai program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Load more