Jadi, hasil kesepakatan itu ia jelaskan, AH akan menunjuk perusahan MG dan MR sebagai pemenang tender untuk pengadan pendeteksi reruntuhan tahun anggaran 2022.
Sementaran, perusahan RA menjadi pemenang RA sebagai pemenang tender public safety diving equipment dan pengadaan RUP KN SAR.
"Jadi, MG dan RA melalukan kontak langsung ke PPK dan nilai penawaran untuk tender hampir mendekati nilai HPS. Kemudian sebagai dibicarakan di awal sebagai dana komando atau Dako untuk AH," ucapnya.
Mengenai uang persetujuan yang ditujukan kepada AH ataupun oleh ABC tersebut, ia katakan, MR selalu menginformasikan secara perinci kepada MG selaku komisaris.
"Sehingga MG memerintahkan bagian keuangan perusahaan untuk mengeluarkan uang kas untuk memenehui permintaan sejumlah uang oleh ABC. Realisasi uang sebesar Rp999.700.000 secara tunai yang diberikan di parkiran bank yang ada di markas besar TNI di Cilangkap," jelasnya.
Atas penyuapan tersebut, perusahaan MG dinyatakan sebagai pemenang tender. Bahkan, dia katakan, atas informasi yang dihimpun KPK, bahwa AH dan ABC mendapatkan proyek di Basarnas dari tahun 2021 hingga tahun 2023 seluruhnya berjumlah Rp88,3 Miliar. (aag)
Load more