LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah Warga Protes Biaya Perawatan Covid-19 di RS Siloam Jember
Sumber :
  • Sinto Sofiadin

Merasa Biaya Perawatan Terlalu Mahal, Keluarga Pasien Covid-19 Geruduk RS Siloam Jember

Maksud kedatangan puluhan warga itu, untuk meminta klarifikasi kepada pihak rumah sakit. Soal tarikan biaya perawatan untuk perawatan pasien Covid-19.

Selasa, 16 November 2021 - 10:46 WIB

Jember, Jawa Timur - Puluhan warga mendatangi Siloam Hospital (RS Siloam) di Jalan Gajah Mada, Lingkungan Kebon Kidul, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, Senin (15/11/2021) petang. Sekitar pukul 17.00 WIB, puluhan warga itu memenuhi teras depan rumah sakit yang kebetulan bersebelahan dengan Lippo Plaza Jember. 

Maksud kedatangan puluhan warga itu, untuk meminta klarifikasi kepada pihak rumah sakit. Soal tarikan biaya perawatan rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19. Mereka menyebut pihak rumah sakit meminta kepada keluarga pasien biaya perawatan kurang lebih Rp49 Juta. 

"Saya bermaksud untuk meminta klarifikasi dari Rumah Sakit Siloam Jember, saat merawat mama saya yang pernah dirawat karena terkonfirmasi positif Covid-19. Sekitar bulan Juli 2021 kemarin dan dirawat kurang lebih selama 4 hari di rumah sakit. Saat itu ada biaya total kurang lebih Rp 49 juta. DP Rp20 juta, juga biaya perawatan lain-lain Rp29 juta," kata Anak Pasien Andreas saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Andreas mengatakan, untuk biaya tersebut awal dirinya diminta uang DP agar mendapat perawatan di rumah sakit bagi ibunya Tjong Lau Fong (70) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian baru bisa menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam.

Baca Juga :

Padahal menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4344/2021 tentang Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Pelayanan Pasien Corona Virus Disease (Covid-19) Bagi Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Covid-19, seluruh biaya perawatan pasien Covid-19 ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

"Saat itu kondisi Covid parah-parahnya, dan ibu saya butuh perawatan dan pelayanan, sehingga saya bawa ke rumah sakit Siloam. Masuk dimintai DP dan tidak diberitahu jika ada pertanggungan dari pemerintah. Kita ya ngikut aja (agar dapat perawatan). Tapi ternyata setelah saya tahu, soal biaya perawatan pasien Covid ditanggung pemerintah. Saya saat itu tanya ke rumah sakit dan tidak ada kejelasan. Beberapa kali saya tanya padahal," ungkapnya.

Karena tidak mendapat klarifikasi yang baik dari pihak rumah sakit. Dirinya pun kembali mendatangi rumah sakit lagi.

"Tentunya saya harus tahu ada apa di rumah sakit. Apalagi saya bayar penuh saat itu. Tidak hanya saya, tapi juga ada teman saya yang saya kenal 3 orang. Bilang malah katanya ditolak waktu itu (untuk mendapat perawatan pasien Covid-19).  Intinya (pihak rumah sakit) melakukan pemungutan (kepada) pasien Covid," ucap pria warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari itu.

"Padahal kan semua ditanggung pemerintah," imbuhnya.

Andreas mengaku kecewa dengan tindakan rumah sakit yang dianggap memanfaatkan untung dari pandemi Covid-19. Pihaknya pun berharap agar pihak RS Siloam mengembalikan uang perawatan rumah sakit bagi ibunya.

Terkait klarifikasi yang dilakukan olehnya itu, lanjut Andreas, dilakukan proses mediasi dengan pihak manajemen RS Siloam Jember.

"Kalau sekarang Alhamdulillah ibu saya sudah sehat. Katanya sih nanti dari (RS) Siloam saat mediasi tadi akan diklaimkan (agar uang perawatannya kembali). Tapi ini kan tidak jelas. Saya tanya sejelas-jelasnya ini prosesnya bagaimana? Apa benar kalau mau dapat perawatan harus DP dulu baru diklaimkan. Tapi mediasi tadi gak selesai," katanya.

"Sekarang kalau benar ditanggung oleh pemerintah. Kan tidak perlu ada biaya perawatan ataupun DP. Mengingat kondisi pandemi ini sekarang kan ekonomi sulit. Terlebih lagi tidak semua masyarakat kan mampu. Apalagi saya waktu itu kesusahan sampai cari utangan," bebernya.

Lebih jauh Andreas mengatakan, karena ketidakmampuan saat itu terkait ekonomi yang sulit. Ditambah ibunya harus mendapat perawatan. Ia mengatakan, untuk perawatan di RS Siloam hanya dijalani singkat.

"Saat itu ibu saya hanya dirawat 4 hari di Siloam. Setelah itu saya bawa (pindah) ke RS Jember Klinik. Malah di sana gak bayar, gratis semuanya selama 2 minggu lebih (perawatan). Sedangkan di RS Siloam malah bayar, saat saya tanya malah tidak bisa dijelaskan," ulasnya.

"Kalau masalah ini tidak selesai, akan saya laporkan ke dewan. Bahkan kalau perlu saya bawa ke DPR RI," imbuhnya.

Terpisah Wadir Yanmed (Pelayanan Medis) Siloam Hospital dokter Gresisce Manegeng mengatakan, terkait keluhan dari keluarga pasien Covid-19 yang pernah dirawat di rumah sakitnya. Untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan klarifikasi secara jelas.

"Malam ini yang bisa saya sampaikan. Saat ini saya masih melakukan proses mediasi dengan keluarga pasien yang difasilitasi salah satu LSM," kata wanita yang akrab dipanggil Grace itu.

Terkait keluhan yang dialami keluarga pasien itu, lanjut Grace, masih dilakukan pendalaman untuk nantinya dapat memberikan informasi yang jelas.

"Untuk saat ini kami masih belum bisa banyak memberikan informasi lebih lanjut. Karena masih dilakukan mediasi. Terima kasih," pungkasnya. (Sinto Sofiadin/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pesan Khusus Shin Tae-yong kepada Petinggi AFF soal Masa Depan Skuad Muda Timnas Indonesia, Masalah Ini Bisa Jadi Serius

Pesan Khusus Shin Tae-yong kepada Petinggi AFF soal Masa Depan Skuad Muda Timnas Indonesia, Masalah Ini Bisa Jadi Serius

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberi pesan khusus kepada petinggi AFF terkait masa depan skuad muda Garuda. Dia minta petinggi AFF serius soal....
PPN 12 Persen Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Sebar Bantuan Beras 10 Kg hingga Diskon Tarif Listrik 50 Persen

PPN 12 Persen Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Sebar Bantuan Beras 10 Kg hingga Diskon Tarif Listrik 50 Persen

Untuk meredam efek PPN 12 persen, pemerintah memberikan sejumlah stimulus mulai dari tarif listrik diskon 50 persen sampai bantuan beras untuk masyarakat miskin
Hore! Pemerintah Bebaskan Pajak Penghasilan Pekerja Mulai Januari 2025, Ini Kriterianya

Hore! Pemerintah Bebaskan Pajak Penghasilan Pekerja Mulai Januari 2025, Ini Kriterianya

Airlangga menjelaskan bahwa kebijakan pembebasan pajak tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kelas menengah yang berada di sektor padat karya
PDIP Ungkapkan Alasan Pemberhentian Jokowi Usai Pilpres 2024

PDIP Ungkapkan Alasan Pemberhentian Jokowi Usai Pilpres 2024

Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan alasan pemecatan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution tidak saat Pilpres 2024.
Dari Prediksi Hubungan Umat Beragama Tahun Lalu, Menag Nasaruddin Umar Ungkap Natal 2024 bakal Makin Baik

Dari Prediksi Hubungan Umat Beragama Tahun Lalu, Menag Nasaruddin Umar Ungkap Natal 2024 bakal Makin Baik

Menteri Agama (Menag) RI Prof. Nasaruddin Umar memprediksi hubungan antarumat beragama dari tahun sebelumnya menjadi acuan untuk kesuksesan perayaan Natal 2024.
Punya Cara Sendiri Edukasi Masyarakat, Kapolsek Kebayoran Baru Sabet Rekor Muri

Punya Cara Sendiri Edukasi Masyarakat, Kapolsek Kebayoran Baru Sabet Rekor Muri

Berbagai cara dilakukan anggota Polri dalam mengedukasi masyarakat Indonesia semisal cara yang dilakukan oleh Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Aritonang.
Trending
Suporter Timnas Indonesia Bernapas Lega, Erick Thohir Beri Kabar Baik Naturalisasi Dion Marks dan Tim Geypens, Bakal Tampil di Piala Asia U20?

Suporter Timnas Indonesia Bernapas Lega, Erick Thohir Beri Kabar Baik Naturalisasi Dion Marks dan Tim Geypens, Bakal Tampil di Piala Asia U20?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan kabar terkini soal proses naturalisasi Dion Marks dan Tim Geypens untuk membela Timnas Indonesia di Piala Asia U20 2025
Pilih Indonesia atau Belanda? Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Beri Jawaban Tak Terduga: Bebas Bisa dengar Adzan

Pilih Indonesia atau Belanda? Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Beri Jawaban Tak Terduga: Bebas Bisa dengar Adzan

Banyak hal menarik dari Ragnar Oratmangoen yang akrab disapa Wak Haji itu. Salah satu anggota Skuad Garuda Muda yang berstatus mualaf ini. Simak ceritanya ....
Akankah Fuji dan Aisar Khaled Berpacaran? Tak Disangka Terawangan Jeng Nimas Bilang Nantinya Mereka itu…

Akankah Fuji dan Aisar Khaled Berpacaran? Tak Disangka Terawangan Jeng Nimas Bilang Nantinya Mereka itu…

Akankah Fujianti Utami Putri alias Fuji dan Aisar Khaled berpacaran? Ahli tarot Jeng Nimas terawang begini.
Ucapan Berkelas Shin Tae-yong ke Para Pemain Timnas Indonesia Agar Tak Gugur di Piala AFF 2024: Ada Perbedaan Skill

Ucapan Berkelas Shin Tae-yong ke Para Pemain Timnas Indonesia Agar Tak Gugur di Piala AFF 2024: Ada Perbedaan Skill

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku tak ingin skuadnya gugur pada fase grup B Piala AFF 2024 meski kalah 0-1 dari Vietnam. Shin Tae-yong sebut timnas
Ketum PSSI Erick Thohir Terima Kabar Baik dari Pihak-pihak Pemersatu Bangsa Demi Sepak Bola Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Terima Kabar Baik dari Pihak-pihak Pemersatu Bangsa Demi Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut baik dukungan berbagai pihak untuk bersatu demi mengangkat sepak bola Indonesia.
Perasaan Pribadi Shin Tae-yong Terbongkar soal Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF, Singgung Masalah Pemicu Cedera?

Perasaan Pribadi Shin Tae-yong Terbongkar soal Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF, Singgung Masalah Pemicu Cedera?

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan perasaan pribadinya pada gelaran Piala AFF 2024, seusai kalah 0-1 dari Vietnam. Dia bilang jadwal piala AFF
Berkaca Kasus Satu Keluarga Coba Bundir di Kediri Diduga Terlilit Pinjol, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Bakal Merusak Kehormatan Segera ...

Berkaca Kasus Satu Keluarga Coba Bundir di Kediri Diduga Terlilit Pinjol, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Bakal Merusak Kehormatan Segera ...

Tengah heboh kasus dugaan terjerat Pinjol yang berujung satu keluarga berusaha Bundir di Kediri. Sejauh ini masih didalami pihak berwajib, Ustaz Adi Hidayat ...
Selengkapnya
Viral