Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan partainya akan meninggalkan Partai Gerindra jika Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tanpa kejelasan.
Pasalnya, Prabowo Subianto selaku capres belum juga memutuskan cawapres untuk KKIR. Sedangkan PKB sudah menawarkan ketua umumnya, Muhaimin Iskansar alias Cak Imin, untuk menjadi cawapres Prabowo.
“Sejak Agustus kita sudah tekan kontrak yang baru, yang historinya enggak terlalu lama, makanya kader PKB, para ulama, pengamat juga 'ini kok enggak jadi-jadi ya', ya emang enggak tahu caranya kelihatannya, masih baru, belum tahu caranya, belum begitu paham caranya,” ujar Jazilul dalam diskusi di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).
“Sudah 11 bulan kok belum, yang jelas PKB masuk kategori partai yang setia, kalau, kalau tapi ya, yang di sana juga setia,” tambahnya.
Jazilul menuturkan PKB akan melepas KKIR dan bergabung ke koalisi yang lain jika Prabowo belum juga memutuskan cawapresnya.
“Apa itu, ada di YouTube-YouTube itu loh, ‘lu 11 aku 12, lu neggak jelas gue lepas’, kan ada gitu. Lu enggak jelas, gue lepas,” tegas dia.
Menurut dia, waktu pendaftaran pasangan capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tinggal puluhan hari lagi.
Load more