Jakarta, tvOnenews.com - Induk Koperasi (Inkop) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan kembali melaksanakan pendidikan dan pelatihan operator crane dan manajemen KRK (Kepala Regu Kerja) di Hotel D'Arcici kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (1/8/2023).
Kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan anggota dan tersertifikasi.
Mengusung tema "Bagi Anggota TKBM Pelabuhan dalam Rangka Percepatan Peningkatan Keterampilan Menuju TKBM yang Produktif serta Profesional", diklat dihadiri oleh Ketua Umum INKOP TKBM Pelabuhan Muhammad Nasir beserta jajaran, Direktur Lalu Lintas Laut (Dirlala) Capt. Hendri Ginting yang diwakili Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Usaha Jasa Terkait, Mohd. Arif Agustian dan Direktur HKP Kemnaker Dinar Titus Jogaswotani diwakili oleh Sub Koordinator Bidang Hubungan Kerja Arif Rachman.
Ketum Inkop TKBM Muhammad Nasir mengatakan diklat dilaksanakan untuk meningkatkan SDM TKBM Pelabuhan seluruh Indonesia.
"Ini merupakan kewajiban kami untuk meningkatkan SDM TKBM seluruh Indonesia. Alhamdulillah sudah di angka 85 persen. Bukan hanya KRK dan manajemen saja tetapi sertifikasi kompetensi sesuai kebutuhan di wilayah pelabuhan masing masing juga sudah kami laksanakan," ujar Muhammad Nasir.
M. Nasir menambahkan, pihaknya Menargetkan akan melakukan sertifikasi anggota secara kontinu kesuruluruhan selambat lambatnya pada akhir tahun 2023. Semua sudah tersertipikasi
"Mudah-mudahan di akhir 2023 akan terserfikasi keseluruhan. Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih setinggi-tingginya kepada pemerintah khususnya 3 kementerian yang selalu membina, mengarahkan kami. Tentunya kedepan selalu memohon petunjuk dan arahan. Insya Allah SDM TKBM siap profesional untuk mendukung program pemerintah," tutup M. Nasir.
Direktur HKP Kemnaker Dinar Titus Jogaswotani diwakili oleh Sub Koordinator Bidang Hubungan Kerja Arif Rachman menjelaskan, bahwa diklat yang digelar TKBM sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan profesionalisme SDM.
"Direktur HKP Kemnaker mengapresiasi Inkop TKBM yang menyelenggarakan diklat Manajemen KRK dan crane operator. Intinya, apa yang dilakukan ini sejalan dengan program pemerintah untuk mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan kompeten," kata Sub Koordinator Bidang Hubungan Kerja Arif Rachman.
"Selain itu Permenaker juga concern terkait kompetensi TKBM ini, dimana dalam rumusan rancangan Permenaker ini nanti juga akan termaktub didalamnya kaitannya dengan kompetensi TKBM seluruhIndonesia," pungkas Arif Rachman.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Laut (Dirlala) Capt. Hendri Ginting yang diwakili Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Usaha Jasa Terkait, Mohd. Arif Agustian menambahkan, pemerintah selaku pembina Inkop TKBM yang terdiri dari Kemnaker, Kemenkop dan Kemenhub, semua berkomitmen dengan Inkop TKBM bahwa kedepannya semua tenaga kerja bongkar muat harus profesional, kompeten dan dibuktikan dengan sertifikat.
"85 persen sudah melakukan diklat. Kami harapkan nanti tidak terbatas pada KRK dan Operator crane saja. Data dari kami itu 86 332 anggota. Nanti mungkin dengan aturan-aturan baru kita akan sesuaikan, kita akan melihat lagi dan diharapkan semua tenaga kerja bongkar muat itu memiliki sertifikat, kompetensi semua. Untuk kedepan yang lebih baik kami siap berkoordinasi dan mendukung langkah-langkah dari Inkop TKBM untuk perbaikan kedepannya khususnya yang berkaitan dengan kompetensi," tandas Arif Agustian. (ebs)
Load more