LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) gerakkan seluruh unsur untuk bergotong royong tekan kasus stunting di Indonesia.
Sumber :
  • Humas BPIP

227 Pimpinan dan Pegawai BPIP Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) gerakkan seluruh unsur untuk bergotong royong tekan kasus stunting di Indonesia.

Rabu, 2 Agustus 2023 - 18:36 WIB

tvOnenews.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) gerakkan seluruh unsur untuk bergotong royong tekan kasus stunting di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kepala BPIP, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. saat peluncuran Gerakan Gotong Royong Percepatan Penurunan Stunting di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kab. Banyuwangi, Selasa (1/8).

Prof. Yudian menuturkan, percepatan penurunan angka stunting merupakan ikhtiar mewujudkan manusia Indonesia yang unggul sebagai gerakan Pancasila dalam tindakan yang perlu dikoordinasikan secara internal dan eksternal bersama-sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat secara luas.

“BPIP bekerja sama dengan BKKBN dan beberapa kementerian/lembaga dan kita, BPIP bersama para pemangku kepentingan berkomitmen untuk menjalankan arahan Bapak Presiden guna mencapai target penurunan angka stunting di angka 14% pada tahun 2024, yang sebelumnya menyentuh angka 37% di tahun 2014, dan 21,6% di tahun 2022”, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Yudian menyampaikan, 227 Pejabat dan pegawai BPIP siap menjadi Bapak, Ibu, dan kakak asuh anak stunting dengan melalukan pendampingan dan pemenuhan kebutuhan anak stunting selama enam bulan.

Baca Juga :

“Alhamdulillah, tak kurang dari 227 orang, baik dari unsur pimpinan maupun pegawai BPIP, telah berkomitmen untuk menjadi bapak asuh anak stunting. Kita berharap, niat dan ikhtiar yang kami mulai ini, dapat menjadi gerakan bersama pemerintah pusat dan daerah sehingga kita dapat berkontribusi secara nyata, demi mewujudkan Pancasila dalam tindakan yang mampu menjamin anak-anak kita tumbuh optimal, menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan juga unggul”, tutupnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI), Prof. Dr. Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P. menanggapi, Gerakan Bapak, Ibu, dan Kakak asuh stunting yang dilakukan BPIP merupakan wujud nyata terhadap penurunan stunting yang harus diteladani. 

“Perannya sangat tepat untuk mengubah pola hidup dan pola makan yang seimbang. Gerakan ini wujud nyata. Semangat gotong royong yang dimiliki Bangsa kita”, tuturnya.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) gerakkan seluruh unsur untuk bergotong royong tekan kasus stunting di Indonesia.

Prof. Mahfud mengajak instansi dan komponen masyarakat lainnya dapat melakukan gerakan serupa dalam penuntasan stunting di negeri ini.

“Jika yang lain ikut gerakan ini, setiap anak stunting dapat mendapatkan bapak asuh dalam penanganan dan pendampingan. Mari kita bangun kembali semangat gotong royong agar kita semakin kuat dan semakin kuat”, tuturnya.

Anggota Dewan Pengarah BPIP periode 2018-2019 itu juga menuturkan, Indonesia harus menjadi negara yang sehat karena Indonesia menargetkan, tahun 2045 akan menjadi Indonesia emas yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. 

“Ciri-cirinya, pertama, angka kemiskinan rendah dalam hitungan yang ilmiah-rasional. Indonesia itu tahun 2045 akan menjadi negara keempat atau kelima setelah Amerika Serikat dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kita sekarang kedua puluh. Tahun 2035 diperkirakan akan menjadi negara keenam atau ketujuh di dunia”, ujarnya.

Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas menuturkan, program pemerintah atau birokrasi harus berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Dirinya menekankan, pengentasan stunting merupakan program RB tematik yang strategis dan menyasar terhadap penyelesaian permasalahan Indonesia saat ini.

“Sebagaimana arahan Bapak Presiden, Birokrasi harus berdampak. Maka kami lakukan pengukuran. Ada 4 cluster, kemiskinan, investasi, penanganan inflasi, belanja produk dalam negeri melalui e-katalog. Dengan data yang terintegrasi, penanganan stunting akan lebih mudah dan efektif”, ujarnya.

Anas mengapresiasi kegiatan gotong royong percepatan penurunan stunting yang dimobilisasi oleh BPIP.

“Mudah-mudahan kehadiran BPIP menjadi bukti konkrit penanganan pemerintah terhadap stunting. Tidak hanya di hulu, tapi juga langsung menyasar kepada masyarakat”, tuturnya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyebut, Kab. Banyuwangi memiliki banyak tantangan, di antaranya, luas wilayah, anggaran, dan sebagainya. Kekuatannya, Banyuwangi memiliki masyarakat yang goyong royong.

“Inilah Pancasila dalam tindakan. Oleh karena itu saya sangat terima kasih kepada BPIP yang telah menyelenggarkan kegiatan di Banyuwangi. Ini menjadi semangat bagi kami”, ungkap Ipuk.

Dirinya juga menuturkan, Pemkab. Banyuwangi telah membuat program Banyuwangi Tanggap Stunting dengan data yang lengkap. 

“Kami juga sudah mengintervensi kasus-kasus stunting dan under weight sesuai dengan kebutuhan anak-anak tersebut. Ini bentuk kerja gotong royong masyarakat Banyuwangi”, tuturnya.

Berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), capaian kasus stunting di Kab. Banyuwangi turun dari 20,1 persen pada tahun 2021 menjadi 18,1 persen pada tahun 2022.

“Mudah-mudahan dukungan BPIP yang mengangkat bapak asuh anak stunting di Kab. Banyuwangi bisa lebih berdampak lagi bagi penurunan stunting”, harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPIP, Menkopolhukam, MenPAN RB, Kepala BKKBN, dan Bupati Banyuwangi mendemonstrasikan memasak makanan sehat dan bergizi dengan resep dari Buku Resep Mustikarasa, masakan Indonesia warisan Sukarno.

Demonstrasi memasak ini merupakan kampanye kepada masyarakat Indonesia agar memasak olahan sehat dan bergizi untuk memenuhi nutrisi anak Indonesia sebagai generasi pemimpin masa depan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Utama BPIP, Dr. Adhianti, S.IP., M.Si., Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Ir. Prakoso, M.M., dan Deputi Bidang Pengkajian dan Materi, Surahno, S.H., M.H.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Selengkapnya
Viral