Bahkan sebelum acara peringatan 1 Muharram, Ilham Aidit mengaku diajak makan malam bersama tamu lain hingga para wali santri dari beberapa daerah.
Ilham mengaku bertanya langsung dengan para orang tua para santri untuk mengetahui kebenaran kontroversi yang selama ini terjadi.
"Suasana 1 Muharram itu suasana yang lepas. Saya lebih percaya bahwa yang hadir itu adalah orang-orang yang punya jiwa yang bebas dan modern, membuat saya sangat terkesan," tuturnya.
Bahkan Ilham Aidit mengaku terkesan dengan hadirnya sejumlah pembicara yang berasal dari berbagai macam latar belakang.
"Bahwa pondok pesantren ini mengedepankan pluralisme, humanisme, toleransi, perdamaian, persatuan," ujarnya.
Selain mengobrol langsung dengan para tamu lain sesama pembicara di Al Zaytun dan para wali santri, Ilham Aidit juga mengaku banyak mengobrol langsung dengan Panji Gumilang.
"Sepanjang saya disana itu, saya lihat bahwa orang ini (Panji Gumilang) sering kali bicara persatuan. Saya tidak tahu apakah itu benar? Tapi saya lihat itu tulus. Toleransi, kemudian pluralis," katanya.
Load more