Madiun, Jawa Timur - Warga Dusun Bangsal, Desa Sidorejo, Kabupaten Madiun, Senin siang (16/11/2021) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi terbungkus tas kresek di areal pemakaman desa setempat.
Mayat bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh Didik Nopriyanto (38 tahun) warga desa setempat saat sedang membersihkan makam keluarganya sambil mencari jamur.
“Pertama saya datang ke sini itu mau mencari jamur sama mau membersihkan makam bapak saya. Saya masuk makam sini lalu mencium bau kayak bangkai gitu. Lalu setelah saya pastikan, ternyata terlihat kaki dan tangan terus saya balik panggil kakak saya,” ujar Didik.
Didik menambahkan, saat pertama kali dibuka bersama-sama dengan warga, kondisi bayi dalam posisi tengkurap dan sudah mulai membusuk. Bayi masih lengkap dengan ari-ari dan dibungkus tas kresek warna hitam.
Sementara itu, Wakapolsek Wungu, Iptu Sutriyanto membenarkan adanya temuan mayat bayi di area pemakaman desa. Selain melakukan olah TKP, mayat bayi juga akan dibawa ke kamar mayat rumah sakit Caruban.
“Terkait penemuan mayat bayi di Desa Sidorejo ini, petugas dari Polsek Wungu masih melakukan penyelidikan. Untuk jenis kelamin mayat bayi tadi laki-laki, jadi untuk kondisi bayi juga masih orok, masih ada tali pusar. Mayat bayi akan kita bawa ke rumah sakit Caruban untuk kita mintakan visum,” terang Wakapolsek Wungu Sutriyanto.
Diperkirakan bayi tak berdosa yang baru meninggal sekitar 3 hingga 4 hari lalu ini, dikubur oleh pelaku sebelum akhirnya tanah kuburan yang dangkal tersebut tergerus air hujan.
Setelah dievakuasi, mayat bayi kemudian dibawa ke RSUD Caruban untuk dilakukan autopsi. Kasus penemuan mayat bayi ini juga telah ditangani petugas dari Satreskrim Polres Madiun.
Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku yang diperkirakan bukan warga desa setempat. (Miftakhul Erfan/Ard)
Load more