Jakarta, tvOnenews.com - Aksi Jovi Adhiguna makan kerupuk babi di gerai Bakso A Fung Bandara Ngurah Rai menuai polemik. Umat Hindu Bali yang merasa tersinggung terhadap Bakso Afung yang memviralkan proses pemecahan piring bekas pakai Jovi yang dianggap terkontaminasi babi.
Hal itu disampaikan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali, Arya Wedakarna.
"Kita tahu kan di Bali ini kan sebagian besar masyarakatnya pemakan babi ada peternak babi sehingga mereka kan punya sejarah juga ya misalkan terhadap dengan jenis kuliner ini kan begitu. Jadi tidak elok lah kalau ada penggambaran video seakan-akan itu dari bakso Afung jijik dengan orang-orang Bali," katanya saat dihubungi, Jumat (4/8/2023).
Arya juga meminta restoran di bandara sediakan menu nasi babi guling untuk keberpihakan pada peternak Babi Bali.
"Ini sebagai dukungan untuk masyarakat Bali petani-petani kami peternak kami dan memang 90 persen kan dari karyawan misalnya kan orang Hindu jadi wajarlah diberikan apa suatu penghormatan," katanya.
Ia pun meminta menu babi bersanding dengan menu halal karena memang tak ada aturan yang mewajibkan makanan di bandara tersebut semuanya harus halal.
Arya juga mengirimkan surat kepada Dinas Perizinan Badung agar ada teguran baik kepada pihak Baso A Fung maupun Bandara Ngurah Rai yang dinilai lalai. Selain itu, Arya meminta pihak bandara memperkat aturan terhadap penumpang yang membuat konten-konten liar.
Dalam kesempatan itu Arya didampingi Dinas Perizinan Kab Badung, Polres Bandara, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia, Co GM Airport Ngurah Rai. (ebs)
Load more