Bandung, Jawa Barat - Gubernur Ridwan Kamil, menetapkan status Provinsi Jawa Barat siaga satu rawan bencana. Gubernur meminta kepada Bupati dan Walikota untuk memantau titik rawan banjir dan tanah longsor. Memasuki musim penghujan dengan intensitas yang tinggi, sejumlah daerah di Jawa Barat terjadi bencana alam. Dengan itu Ridwan Kamil menetapkan Jawa Barat siaga satu darurat bencana alam.
Ridwan Kamil mengatakan untuk mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrem, pihaknya meminta kepada para kepala daerah untuk rutin memantau daerah rawan bencana, dan menggelar apel kesiapsiagaan.
Pemerintah Jawa Barat menetapkan status siaga satu darurat bencana hingga Maret 2022. Selain itu pihaknya sudah memerintahkan BPBD Provinsi Jawa Barat untuk mengecek 40 titik rawan longsor dan banjir. Gubernur pun menghimbau warga untuk selalu waspada ketika hujan deras tiba.
" Saya akan ke Lembang, kemarin juga sudah meninjau longsor, tapi secara umum memang sampai bulan Maret potensi kebencanaan itu sangat tinggi, banjir dan longsor. Oleh karena itu saya sudah mengarahkan kepada Walikota, Bupati, untuk segera menyiapkan karena posisi siaga satu sampai Maret," Ujar Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. "
Seperti diketahui beberapa daerah di Jawa Barat mengalami bencana tanah longsor dan banjir memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi. (asep/ade)
Load more