Akibat pemukulan itu,VB (korban) merasakan sakit di bagian belakang kepalanya. Ia membutuhkan waktu tiga hari untuk bisa sembuh. Setelah kejadian itu, VB dikeluarkan dari lingkungan SPI dan disuruh mengikuti pembelajaran online.
Selain kekerasan fisik, VB juga mengaku pernah mendapatkan kekerasan verbal. AD, rekan VB yang mendampinginya ke Polres Batu juga mengaku pernah mendapatkan perkataan yang menyakitkan hatinya.
AD adalah seorang anak yatim piatu. Suatu ketika, atas kesalahan yang ia lakukan, seorang pembina di situ mengeluarkan perkataan yang tidak pantas.
"Saat itu saya dikatakan begini, 'Kamu kan anak yatim piatu, memang bisa apa? Anaknya orang mati mana bisa sukses?'" kata AD menirukan ucapan pembinanya.
AD juga pernah dipaksa makan tujuh cabe rawit oleh Akhiyat pada pagi hari. Padahal saat itu perutnya belum terisi makanan.
Fuad menambahkan, polisi bisa bekerja secara maksimal untuk mengusut kasus yang dilaporkan kali ini. Menurutnya, kasus ini benar-benar harus dituntaskan karena dugaan tindak kekerasan sudah lama terjadi.
"Kinerja polisi di Batu bisa ditingkatkan. Pertama berada di wilayah hukumnya. Kemudian, ini bisa menjadi momentum untuk membangun marwah kepolisian Kota Batu," pungkasnya. (Edy Cahyono/act)
Load more