Kemudian terjadilah pembunuhan sadis tersebut. Namun setelah itu Altaf akui tak tenang dan selalu didatangi korban dalam mimpi.
“Beberapa waktu lalu saya pernah mimpi ditangkap. Terus setelah kejadian saya mimpi dibunuh korban dan disaksikan banyak orang,” ungkap Altaf.
Bahkan dirinya percaya bahwa mimpinya itu bukan bunga tidur, tetapi karena ada rasa tidak tenang dalam dirinya. Altaf merasa sering dihantui korban.
“Saya percaya mimpi adalah pertanda,” bebernya.
Selain itu dia akui tak ingin melarikan diri, maka selama dua hari ia berada di sekitaran area kosan sampai pihak kepolisian menjemputnya.
“Saya menyerahkan diri ke kosan saya pulang dan ikuti prosedur dengan kooperatif,” pungkasnya.
Load more