Saksi D menjelaskan saat peristiwa terjadi, C seolah-olah memberikan kode keberadaan brankas hingga mengedipkan mata.
"Saksi C curiga terhadap tersangka C karena seolah memberikan kode lokasi brankas dengan mengedipkan mata sehingga C dan salah satu tersangka yang mengacungkan golok pergi menuju ke ruang office tempat lokasi brankas," kata Sukadi.
Setelah diselidiki lebih dalam dan dilakukan konfrontasi, akhirnya diketahui bahwa C terlibat dalam perampokan hingga penyekapan yang ada. Peristiwa tersebut tak lain merupakan skenario yang dibuat C sendiri sebagai kepala toko.
"Mengakui perbuatannya bahwa peristiwa tersebut sudah direncanakan secara matang jauh hari sebelum kejadian dan juga mengakui telah menyembunyikan uang jumlah yang belum diketahui di dalam kotak retur dengan maksud untuk dimiliki sendiri," jelasnya.
Dalam aksinya, C melibatkan istrinya inisial A yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Selain itu, ada juga tersangka N yang berperan untuk merekrut kedua eksekutor S dan I dalam aksi perampokan tersebut.
Load more