Dalam video yang diposting, tampak korban datang dengan menggendong ransel serta membawa almamater berwarna kuning khas mahasiswa UI dan file kertas. Korban nampak memakai kupluk serta kacamata. Zidan yang masuk pertama dan membuka gerbang.
Sementara itu, pelaku masuk belakangan. Nampak yang bersangkutan sempat diajak keluar lagi setelah berbincang dengan korban. Namun, tidak diketahui apa maksud pelaku keluar lagi. Setelahnya, pelaku kembali masuk dan pergi ke dalam, sementara itu, korban menutup pintu baru bertolak.
Sebelumnya diberitakan, Altafasalya Ardnika Basya (23), pelaku pembunuhan MNZ (19) mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) mengaku menyesali perbuatannya.
Dia meminta maaf atas tindakannya yang menghabisi nyawa juniornya di kampus. Perbuatan itu dilakukan karena dia terlilit utang dan mengalami kerugian investasi crypto.
“Pisau sudah saya sediakan saat dia pulang dari kampungnya ke kosan. Saya memiliki utang Rp 15 juta kepada teman-teman dan pinjol, kerugian (crypto) mencapai Rp 80 juta,” kata Altaf di Polres Depok, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Altaf, sapaan akrabnya menyampaikan permintaan maaf pada orang tua korban. Dia mengaku sangat menyesali perbuatannya.
“Saya meminta maaf, saya kakak tingkat dari almarhum ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada ibu korban, bapak, keluarga dan kerabat, teman, pihak-pihak yang dirugikan serta semua pihak yang sudah saya kecewakan,” ungkapnya tertunduk. (rpi/aag)
Load more