Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, membantah partainya sedang menyiapkan agar Ketum NasDem Surya Paloh bisa menjadi cawapres Anies Baswedan.
Hal ini membantah tudingan Politikus Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut NasDem sedang melakukan uji elektabilitas Surya Paloh di lembaga survei.
Dia menjelaskan NasDem memang biasa melakukan survei internal. Menurutnya, setiap parpol juga biasa melakukan survei internal.
“Ya enggak benar lah. Tuduhan yang enggak benar itu. Jadi kita enggak ada lah untuk soal-soal seperti itu,” ungkapnya.
Saan mengatakan pihaknya sejak awal sudah berkomitmen bahwa urusan cawapres sepenuhnya diserahkan kepada Anies sebagai capres Koalisi Perubahan.
“Siapa yang mau dipilih dan kapan mau diumumkan, kita sudah menyerahkan sepenuhnya,” kata Saan.
Begitu juga terkait waktu pengumuman cawapres. Dia menuturkan NasDem juga menyerahkan semua keputusan itu kepada Anies.
“Jadi kalau kita konsisten urusan cawapres diserahkan ke Mas Anies. Kapan waktunya juga diserahkan sepenuhnya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menduga Partai NasDem sedang menguji nama Surya Paloh menjadi cawapres Anies Baswedan.
Hal ini diungkapkan Andi melalui akun Twitternya. Dia menyebut ada nama pimpinan parpol anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang sedang diuji di lembaga survei untuk maju cawapres.
“Dugaan saya ada nama yang sedang diuji di survei oleh salah satu pimpinan partai Koalisi Perubahan sebagai cawapres. Jika benar nama itu nama Pak Surya Paloh, maka harus dijelaskan saat ini oleh Pak @aniesbaswedan,” demikian bunyi cuitan Andi melalui Twitternya, dikutip Rabu (9/8/2023).
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, dia bersikeras menduga bahwa nama yang sedang diuji adalah Surya Paloh.
“Ya mungkin Pak Surya Paloh sendiri lah,” ungkap Andi saat dihubungi, Rabu (8/8/2023).
Menurutnya, faktor itu diduga menjadi alasan Anies lama mengumumkan cawapres.
“Karena kan kalau untuk calon-calon lain, kayak Yenny Wahid, Khofifah, AHY, itu kan sudah ada gambaran. Sudah bisa diputuskan cepat. Berarti kan ada yang sedang ditunggu kalau dia lama. Kita dapat informasi mungkin Pak Surya Paloh yang sedang diuji elektabilitasnya melalui survei,” jelasnya. (saa)
Load more