Pertama, hal ini terjadi pada tahun 1965, yakni berbicara tentang komunisme dan Indonesia lolos dari hal itu. Kemudian pada tahun 1998, crossroads antara otoriter dan demokrasi.
"Nah Indonesia juga mengalami reformasi dan sampai sekarang kita masuk ke persimpangan ketiga. Yakni, apakah negara ini menjadi negara maju, atau negara yang berpendapatan menengah?" ujar Airlangga.
Dia juga sebutkan, di ASIA banyak negara yang tak lolos, oleh karena itu, kepemimpinan sepuluh tahun kedepan sangat penting.
"Dan Partai Golkar melihat kepemimpinan Prabowo Subianto, sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap," pungkasnya. (aag)
Load more