Jakarta - Akun Twitter @son1x666 mengaku telah membobol database anggota Polri. Dia mempersilakan setiap orang untuk melakukan apapun dengan data yang berhasil dia retas itu.
Hacker yang mengaku berasal dari Brasil itu mengklaim telah mendapatkan 28 ribu informasi login dan data pribadi.
Dari pantauan tvOnenews.com, data yang dibagikan berupa nama, alamat, pangkat, satuan kerja, tanggal lahir, jenis pelanggaran, nomor hp, dan email.
Son1x mempersilakan setiap orang untuk melakukan apapun dengan data yang dia bagikan melalui akun Twitternya itu.
"Jangan ragu untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan dengan informasi mereka, mungkin mengirim do ke rumah mereka idk, gunakan kreativitas Anda hahaha xD," tulisnya di dalam file polrileak.txt.
Dia juga menulis panjang mengenai alasannya meretas database Polri.
"Saya melakukan ini karena saya tidak mendukung pemerintah dan bagaimana mereka memperlakukan rakyatnya sendiri, banyak orang Indonesia telah menghubungi saya berbicara tentang situasi kehidupan mereka di Indonesia.
Jadi saya mengidentifikasi diri saya dengan mereka, dan memutuskan untuk membantu dengan apa pun yang saya bisa, jadi inilah alasan saya melakukan kebocoran ini," tulisnya.
Load more