“Saya lihat di media sosial itu 30 kali kadang 1,6 kali gitu, ternyata setelah saya lihat, konsentrasi tahunan tapi yang didata yang dipakai untuk perbandingannya adalah data sesaat.” bebernya
“Quality guideline yang tadi ditentukan berdasarkan kajian yang mendalam dipengaruhi oleh kondisi topografi, meteorologi, geografis, dan juga teknologi dan ekonomi suatu negara. Semua negara boleh membuat sendiri dan ada namanya tahapan," sambungnya menjelaskan.
Tak hanya itu saja, Luckmi Purwandari juga menjelaskan penyebab peningkatan polusi saat ini terindikasi dengan peningkatan konsentrasi pencemar jenis PM2,5, yaitu jenis pencemar yang ukurannya lebih kecil atau sama dengan 2,5 mikrometer.
Gas emisi yang dihasilkan kendaraan menjadi penyumbang polusi terbesar hingga 75% polusi udara. (ann/aag)
Load more