Bandung, tvOnenews.com – Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Ikatan Alumni Tim Olimpiade Geografi Indonesia (IA TOGI) telah sukses menyelenggarakan Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 di Kota Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 8 s.d. 14 Agustus 2023. Pada iGeo ke-19 ini, Indonesia berhasil meraih tiga medali perak dan satu medali perunggu.
Dalam kesempatan ini, Tatang menyampaikan kebanggaannya kepada para peserta yang telah menghadapi tantangan selama kompetisi. Menurutnya, para peserta iGeo adalah perwujudan masa depan, di mana dedikasi, kreativitas, dan hasrat terhadap geografi telah membuatnya takjub.
“Anda telah mengungkap kompleksitas permasalahan dunia kita dengan membuktikan bahwa mengejar pengetahuan tidak mengenal batas. Kecerdasan Anda menjadi dorongan optimisme dan menginspirasi kita semua untuk bekerja keras dan bekerja sama untuk dunia yang lebih baik,” tutur Tatang.
Senada dengan itu, Co Chair International Geography Union (IGU), Su Min Shen, juga mengapresiasi para peserta iGeo yang telah memanfaatkan kesempatan hadir di Indonesia dengan mempelajari lebih lanjut tentang geografis Indonesia. “Ini adalah pengalaman langka yang dapat menginspirasi Anda dan tak ternilai harganya. Kalian adalah masa depan kita. Gairah dan antusiasme kalian terhadap geografi akan berkontribusi untuk membangun masyarakat inklusif yang berkelanjutan di negara masing-masing dan di seluruh dunia,” imbuhnya.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek yang sekaligus menjadi Chairman iGeo 2023, Hendarman, menyampaikan bahwa iGeo bukan hanya menjadikan para peserta lebih mendalami pengetahuan tentang geografi, tetapi juga menumbuhkan semangat berkolaborasi, mengembangkan kemampuan berkomunikasi lintas budaya, kepemimpinan, dan toleransi.
“Dengan semangat ini, iGeo bukan hanya merayakan pencapaian akademik tetapi juga membentuk pribadi-pribadi yang sadar akan tanggung jawab global yang siap untuk berkontribusi dalam mencari solusi permasalahan dunia yang sangat kompleks dan saling terhubung,” tutur Hendarman.
Load more