Dalam kanal YouTube Total Politik Panda Nababan menyebut bahwa hubungan Luhut Pandjaitan dengan Prabowo ini memang tidak bisa dikatakan cekcok. Namun sempat ada permasalahan di antara keduanya saat masih bertugas di TNI Angkatan Darat.
“Luhut masuk Sesko, dia Sekso mau Letkol, kan? Si ini wakilnya si Prabowo masih Mayor. Nah, pulang dia (Luhut) dari Bandung masuk ke Cijantung dilihat kok pakai tali-tali merah, grup yang ada grup ada tali-tali merah, ada tanda. ‘Ada apa ini, Wo?’ katanya. Woh, kita mau tangkap Benny, Benny mau kudeta,” ungkap Panda Nababan menceritakan kronologi yang diketahuinya dalam kanal Total Politik (16/11/2023).
Benny yang dimaksud dalam cerita ini merupakan Benny Moerdani, mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan RI ke-17.
Karena mengetahui hal yang akan dilakukan oleh bawahannya, Luhut Pandjaitan lantas berkomunikasi terlebih dahulu dengan Komandan Jenderal Kopassus saat itu.
Terkait laporan tersebut Prabowo dan Luhut lantas dibawa oleh Danjen Kopassus serta Pangkowilhan ke Teuku Umar untuk menghadap M. Jusuf, yang saat itu berposisi sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan.
Panda Nababan mendapatkan cerita kronologi ini dari M. Jusuf. Menurutnya, ketika menghadap M. Jusuf, para anggota TNI menceritakan mengenai ancaman kudeta terhadap Presiden Soeharto.
Alih-alih mendapat jawaban para anggota tersebut justru diminta untuk beristirahat terlebih dahulu. Keesokan harinya, menurut cerita M. Jusuf kepada Panda Nababan, Presiden Soeharto menjawab dugaan ancaman tersebut tidak benar.
Load more