Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan Ministry of Finance Festival (MOFEST) Tahun 2021 sebagai wadah kolaborasi dengan para pemuda dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045. Dalam pidato pembukaanya, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam MOFEST 2021 adalah Future is Today.
“Tema ini diharapkan mewujudkan masa depan Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang produktif, kreatif, inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan utamanya terkait dengan bagaimana setelah pandemi covid ini kita bisa melakukan pemulihan ekonomi, reformasi struktural dan transformasi ekonomi menjadi lebih baik”, ungkap Sekjen Kemenkeu.
Acara MOFEST 2021 diselenggarakan secara hybrid dengan menghadirkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebagai pembicara utama. Menkeu menyampaikan bahwa anak-anak muda merupakan generasi yang menerima estafet dari generasi sebelumnya dalam mewujudkan dan mendukung Visi Indonesia 2045. Sehingga generasi muda diharapkan dapat memiliki rasa kepedulian terhadap sekitar, kepintaran, karakter serta mau melakukan tidak hanya sekedar peduli kemudian pasif.
“Saya berharap anak-anak muda dalam setiap isu, kalian bisa menjadi be star, bisa di teknologi digital, bisa di masalah sosial, yang tadi bicara tentang violence, bisa bicara tentang lingkungan hidup, bisa masalah persampahan, bisa masalah anak-anak yang kurang gizi, ada yang bicara tentang illegal traficking (anak-anak atau perempuan yang diperjualbelikan) itu ada di dunia ini. You can choose area you can passion. Dan anda melakukan tidak untuk self serving. Kalian melakukan karena punya kepedulian yang otentik dan itu merupakan aset dari Republik Indonesia”, jelas Menkeu.
Berdasarkan sensus penduduk 2020 yang dirilis Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia per tahun 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa, dengan jumlah penduduk usia produktif mencapai 70,72% dari total populasi Indonesia. Dengan demikian, saat ini Indonesia sudah memasuki masa bonus demografi dengan penduduk usia produktifnya yaitu penduduk dengan rentang usia 15-64 tahun.
Bonus demografi berperan vital dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045. Peluang yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan bonus demografi, yaitu menciptakan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, memicu pertumbuhan ekonomi negara, serta menaikan PDB. Agar Indonesia dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi, ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan serta kesehatan.
Melalui APBN, negara hadir dalam upaya pembangunan dan peningkatan kualitas SDM Indonesia yang merupakan modal utama dalam membangun bangsa. Alokasi mandatori 20% Dana Pendidikan dan 5% Dana Kesehatan pada #UangKita atau APBN, harus dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
Bersamaan dengan kegiatan MOFEST, diluncurkan Program Pembangunan Komunitas bertajuk Komunitas #UangKita (KOMUNITA) yang bertujuan untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem generasi muda melalui pengembangan diri, karakter dan perluasan jejaring dengan memahami kebijakan Pengelolaan Keuangan Negara atau #UangKita dan berperan sebagai penggerak perubahan menuju masa depan Indonesia Maju 2045.
Para anggota yang bergabung dalam KOMUNITA akan difasilitasi dengan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan skill dan knowledge juga akan mendapatkan kesempatan untuk berorganisasi, berjejaring, dan terlibat dalam program, serta kegiatan Kementerian Keuangan, dan masih banyak lagi manfaat yang bisa didapatkan dengan bergabung dengan KOMUNITA.
Anggota KOMUNITA yang sudah terdaftar saat ini, berjumlah sekitar 725 orang, terdiri dari pemuda-pemudi berusia 18-25 tahun yang didominasi oleh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Untuk mendaftar sebagai anggota cukup mudah, calon anggota Komunita diutamakan berusia 18-25 tahun, merupakan non-ASN Kementerian Keuangan, berkomitmen, memiliki loyalitas dan passionate terhadap komunitas, dan melengkapi formulir pendaftaran yang telah disediakan pada situs web komunita.kemenkeu.go.id.
KOMUNITA diharapkan dapat menjadi gerakan untuk bersama-sama menjaga #UangKita sehingga menjadi resources atau sumber daya yang bisa digunakan sebaik-baiknya untuk membangun Indonesia hari ini dan ke depan. “Semoga KOMUNITA ini akan betul-betul menciptakan sebuah forum berkomunikasi bagi terutama generasi-generasi muda untuk peduli terhadap bagaimana Indonesia seharusnya dibangun. Ini rumah kalian. Ini rumah kita semuanya. Mari kita bangun bersama”, tutup Menkeu
Selain menjadi forum untuk bertukar pemikiran terkait Visi Indonesia 2045, MOFEST 2021 juga menjadi ruang bagi generasi muda untuk mengeksplorasi, dan menyampaikan aspirasi dalam pengelolaan #UangKita atau APBN. MOFEST 2021 mengusung tiga agenda utama, yaitu:
1. MOFEST Conference; Seminar yang menghadirkan para pembicara prominen untuk memberikan wawasan, pengalaman, insight, dan ide-ide baru. Narasumber yang hadir dalam agenda ini yaitu Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Founder ofNarasi, Program Owner of Mata Najwa, Najwa Shihab
2. MOFEST Talk; Talkshow interaktif seputar isu-isu yang berkaitan dengan Ekonomi, Ekonomi Digital, Pendidikan, Lingkungan, dan Keuangan. Narasumber yang hadir antara lain aktor & aktivis Lingkungan Hamish Daud, aktris & penyanyi Cinta Laura, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati, dan Co-Founder & CEO Ajaib Anderson Sumarli.
3. MOFEST Coaching Clinic; Forum diskusi untuk meningkatkan soft skill audience yang meliputi keterampilan, motivasi, bisnis, kreatifitas sekaligus memberikan kesempatan networking baik antar mentor maupun sesama peserta. Narasumber yang hadir antara lain Executive Director of Young on Top, Alexander Zulkarnain, Traveler Satya Winnie, Youtuber, Composer, Cinematografer Alffy Rev, dan Business Analyst Jakarta Smart City Hansen Wiguna. (mii)
Load more