Jakarta, tvOnenews.com - Kualitas udara yang kian memburuk di ibu kota membuat pemerintah menggagas program '4 in 1' bagi pengguna pengendara mobil yang melintas di Jabodetabek.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku belum dapat memastikan wacana tersebut kapan bisa direalisasikan.
"Oh iya, Menhub (Menteri Perhubungan) ya, lagi dibahas nanti dua Minggu lagi. Masih rapat nih," kata dia, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Saat ditanyai apakah program 4 in 1 itu dapat dikatakan efektif kurangi polusi udara, Heru mengaku tidak tahu.
"Namanya uji coba, masih dibahas jadi belum bisa detail seperti itu," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah mempertimbangkan penerapan sistem “4 in 1” untuk mobil yang melintas di Jabodetabek guna mengurangi polusi udara yang dalam beberapa hari terakhir terus memburuk.
“Dipertimbangkan untuk membuat '3 in 1' itu jadi '4 in 1'. Jadi katakanlah yang dari Bekasi, Tangerang, dan Depok, mereka bersama ke kantor gantian mobilnya sehingga jumlahnya menurun,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Sistem "3 in 1" yang sempat masif diterapkan di Jakarta pada beberapa tahun lalu merupakan sistem pembatasan mobil dengan kriteria mobil diizinkan melintas di kawasan tertentu jika digunakan minimal oleh tiga orang dalam waktu yang bersamaan.
Menhub Budi mengatakan pertimbangan penerapan “4 in 1” karena tingkat utilitas kendaraan di Jabodetabek hanya digunakan oleh satu atau dua orang per kendaraan. Hal itu membuat jumlah kendaraan semakin tinggi sehingga meningkatkan jumlah emisi gas buang ke udara. (agr/aag)
Load more