Jakarta, tvOnenews.com - BPBD DKI Jakarta menegaskan perlu mengantisipasi dampak kekeringan akibat fenomena El Nino di ibu kota. Oleh karena itu, BPBD DKI Jakarta telah melakukan rapat koordinasi pada bulan April 2023 dengan mengundang instansi terkait dalam memastikan pasokan air bersih dapat tersedia melayani masyarakat selama menghadapi musim kemarau.
“Kami pastikan jajaran Pemprov DKI Jakarta siap menghadapi ancaman kekeringan dengan menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung milik PAM Jaya, Dinas SDA, dan instansi terkait lainnya seperti 67 unit mobil tangki, 46 unit tandon air, 9 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) stasioner, dan 7 unit IPA mobile," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, kepada media, Rabu (16/8/2023).
Isnawa pun mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi ancaman bencana yang terjadi akibat fenomena El Nino.
“Lakukan pengecekan instalasi listrik secara mandiri, matikan alat elektronik dan kompor tidak menyala apabila sedang berpergian, jauhkan benda yang mudah terbakar dari sumber api, dan jangan membakar sampah secara sembarangan”, tandas Isnawa.
Dalam mencegah defisit air selama masa musim kemarau, masyarakat juga diimbau untuk menghemat penggunaan air bersih sesuai kebutuhan, mengecek kondisi instalasi pipa di rumah apabila mengalami kebocoran, dan melakukan pengaturan untuk kegiatan penyiraman tanaman.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas fenomena El Nino di Indonesia akan menguat pada bulan Agustus hingga September 2023.
Karena adanya El Nino tahun ini, maka musim kemarau di Indonesia akan serupa dengan musim kemarau yang terjadi pada 2019. Di mana akan ada peningkatan kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah. (agr/aag)
Load more