Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, satu tombak itu analoginya seperti saat kita menanam tombak, kemudian ada matahari, bayangannya yang memanjang atau sama dengan tombak tersebut disebut syuruk.
Untuk pergerakan matahari sendiri disebut isyrak, sedangkan saat matahari berada di porosnya disebut masyrik.
"Bayangan yang satu tombak ini, itu disebut syuruk, dan syuruk itu awal dhuha. Jelas," terang Ustaz Adi Hidayat.
Pada waktu awal dhuha, ada kemuliaan yang disebutkan dalam hadist At Tirmidzi. Rasulullah SAW bersabda, Siapa yang menunaikan salat subuh berjamaah, di hadist lain di masjid.
Kemudian setelah melakukan salat dhuha, dia tidak langsung beranjak, dan berdzikir dahulu.
Karena ada dua hadist yang menyebutkan salat dhuha berjamaah, dan satu lagi menyebutkan di masjid. Ustaz Adi Hidayat menyebutkan bahwa jika diambil tengahnya, yaitu salat di masjid.
Sedangkan jika ada udzur, atau tidak memungkinkan di masjid karena alasan-alasan yang ditoleransi oleh syariat, biasanya untuk perempuan.
Load more