tvonenews.com - Ustaz Adi Hidayat atau UAH, dalam salah satu tayangan YouTubenya menyampaikan bahwa ada peran habaib atau habib, dalam sejarah kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebelum menjelaskan, Ustaz Adi Hidayat juga tidak lupa mengucap puji syukur atas kedamaian, ketentraman dan kebahagiaan yang bisa dicapai dalam rangka mengisi hari kemerdekaan Indonesia.
Termasuk dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 juga termuat didalamnya, atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, hingga sampai hari ini masih diberikan kenikmatan yang luar biasa.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, salah satu karunia Allah untuk bangsa Indonesia adalah generasi putra-putri terbaik yang tersambung nasab mulianya kepada Rasulullah SAW.
Habib yang berperan dalam kelahiran NKRI. Dari kiri ke kanan, Sultan Hamid II, Habib Ali Kwitang, Husein Muthahar. Source: kolase tim tvOnenews
Habib Ali Kwitang adalah seorang pendiri dan pimpinan pertama Majelis Taklim Kwitang yang merupakan satu cikal-bakal organisasi keagamaan di Jakarta.
"Beliau yang mengusulkan hari Jumat itu, pukul sepuluh itu, untuk proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang kemudian diproklamirkan oleh Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta," ujar UAH dalam channel Adi Hidayat Official, Kamis (17/08/23).
Selanjutnya, Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa yang mengkreasikan lambang Negara Republik Indonesia.
Adalah seorang habib yang bahkan namanya diabadikan sebagai nama bandara di Kalimantan, yaitu Habib Sultan Hamid II atau Habib Sultan Hamid Alkadri.
Syarif Abdul Hamid Alkadrie yang dikenal juga dengan Sultan Hamid II, merupakan putra sulung Sultan Pontianak ke-6.
Sultan kelahiran 12 Juli 1913 ini adalah seorang perancang Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila.
Sultan Hamid II memiliki darah keturunan Arab-Indonesia, dan memiliki seorang istri perempuan Belanda kelahiran Surabaya.
Selanjutnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan sosok Bapak Paskibraka Indonesia, orang yang menghadirkan hymne kemerdekaan Republik Indonesia.
"Yang dikenal dengan 17 Agustus tahun 45 (Hari Merdeka) itu, yang diperdengarkan, bahkan oleh anak-anak SD sampai dengan orang-orang dewasa dialah seorang habib yang tidak banyak diketahui, Habib Husen Muthahar," pungkas UAH.
Habib Muhammad Husein Muthahar yang dikenal dengan Husein Mutahar dikenal dengan negarawaan dan komponis musik pada masa itu.
Itulah yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, diantara sekian banyak pejuang-pejuang, bahkan yang berkontribusi pada hadirnya dan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dialah keturunan Rasulullah SAW yang tersambung nasab mulianya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian berpesan agar kita selalu mensyukuri nikmat Allah SWT atas semua nikmat dan peran serta keturunan Rasulullah SAW dalam membangung bangsa Indonesia ini.
(udn)
Load more