Jakarta, tvOnenews.com - Partai Gerindra mengungkap kebingungan yang akan terjadi jika Prabowo Subianto nanti terpilih jadi Presiden Indonesia ke-8 usai perhelatan Pilpres 2024.
Kebingungan itu diungkap oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani mengakui pihaknya akan dilanda kebingungan usai terbentuknya koalisi gemuk partai politik (Parpol) pendukung Prabowo Subianto.
Menurutnya pihaknya akan kebingungan berbagi jatah jika kemenangan diraih. Selain itu kebingungan juga terjadi saat penetapan sosok calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
"Ya berbagai semua kemungkinan bisa saja, bukan hanya capres tapi juga nanti pembagian untuk pemenangan," kata Muzani saat ditemui di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2023).
Sebagai informasi, sejumlah partai politik (Parpol) mulai menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada perhelatan Pilpres 2024.
Terbaru, Partai Gelora mulai menyatakan kesiapannya untuk mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto pada perhelatan Pilpres 2024.
Lantas koalisi pendukung Prabowo Subianto pada perhelatan Pilpres 2024 terbilang gemuk usai terdapat empat parpol parlemen yakni Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN serta parpol non parlemen Partai Gelora.
Partai Gelora Resmi Dukung Prabowo Subianto Capres 2024 (tim tvOnenews/Rizki)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku adanya koalisi gemuk pendukung Prabowo Subianto membuat pihaknya percaya diri bertarung pada Pilpres 2024.
Pasalnya, kata Muzani koalisi gemuk itu membuat percaya diri (PeDe) Partai Gerindra terkait kemenangan mutlak bagi Prabowo Subianto dalam perhelatan Pilpres 2024 ini.
"Di atas kertas itu kan artinya kemenangan dipastikan. Semakin banyak partai, semakin banyak tokoh mendukung, artinya ketokohan Pak Prabowo bisa diterima oleh semua kekuatan, semua partai politik, dan semua tokoh. Itu yang sedang kami gapai," ungkapnya.
Diketahui, terdapat tiga nama bakal Capres pada perhelatan Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Capres Anies Baswedan terbilang memiliki koalisi parpol yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Sementara, Capres Prabowo Subianto terbilang memiliki koalisi gemuk parpol dengan dukungan yang datang dari Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, dan Partai Gelora.
Sedangkan, Capres Ganjar Pranowo memiliki koalisi pendukung yakni PDIP, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo. (raa)
Load more