Jabar, tvOnenews.com - Mencengangkan, baru-baru ini media sosial ramai bicarakan dugaan kampanye LGBT di salah satu kampus ternama Kota Bandung. Pasalnya, media sosial (medsos) viral soal kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Institut Teknologi Bandung (ITB) ada pengisian formulir selain jenis kelamin pria dan wanita, serta pilihan kelamin (non biner).
Bahkan, dalam kegiatan tersebut diduga ada pembatasan untuk sholat Magrib bagi mahasiswa baru. Selain itu, dalam narasi viral di media sosial yang diunggah akun Instagram salah seorang alumni ITB mempertanyakan kabar ITB.
"Ada apa dengan ITB hari ini?" tulis pemilik akun tersebut seperti yang dikutip tvOnenews, Senin (21/8/2023).
Selain itu, akun tersebut juga menuliskan keterangan, bawah awalnya mengabaikan berbagai berita tentang OSKM.
"Tapi setelah memperoleh cerita dari seorang teman tentang realita di lapangan. Sungguh bergumuruh hati ini. Sudah layaknya alumni menggulirkan petisi atau apapun untuk menegur secara tegas terjadinya hal ini," tulis akun media sosial tersebut.
Di samping itu, akun tersebut juga menerangkan soal kutipan dari temannya yang dia papar di unggahan teresebut.
"Kutipan dari teman:
Di grup 9 x banyak yang anaknya masuk ITB taun ini oskmnya beberapa issue.
-waktu solat Magrib gak cukup
-qusioner dan sponsor dipertanyakan jenis kelamin ada pilihan non biner
-Di rundown ada orasi pelangi," tulisnya.
Tak hanya itu saja, dia juga menerangkan bawah seusai banyaknya protes ada permintaan maaf atas waktu sholat Magrib. Kemudian dia jelaskan, pernyataan gender di google form jadi free text dan orasi gak pake tulisan pelangi.
Menanggapi hal tersebut, pihak kampus merespons begini melalui Kepala Biro dan Humas ITB Bandung, Naomi Haswanti. Dia mengatakan pihaknya akan mendalami beredar Informasi tersebut.
Bahkan Naomi katakan, pihak ITB sering melakukan penyulihan melalui materi-materi yang disampaikan di kelas.
"Kegiatan terakhir yang kami lakukan adalah Penyambutan Mahasiswa Baru ITB sebanyak 5000an orang S1 di Jatinangor dan sekitar 2500an mahasiswa pasca di Sabuga ITB. Semua acara disusun baik," ungkapnya. (cep/aag)
Load more