Serangan ini hampir tiap tahun terjadi, dan kandang yang jadi sasaran adalah kandang yang terletak jauh dari pemukiman warga, sehingga minim pengawasan. Namun untuk kejadian terakhir agak berbeda, karena yang diserang adalah kambing-kambing yang kandangnya dekat dari pemukiman.
"Untuk peristiwa terakhir dua kandang tersebut berada di dekat pemukiman warga," terangnya.
"Kambing yang mati itu hanya digigit sebagian tubuhnya, terutama kaki atau paha bagian belakang, tidak dimangsa semua, atau dibawa pergi keluar kandang," terang Jarwo Utomo, salah satu pemilik kambing.
Menurut Jarwo dan beberapa penduduk setempat, serangan binatang buas ini terjadi pada malam hari, namun anehnya tidak terdengar kegaduhan dari kambing yang diserang.
"Warga Padukuhan Blumbang, pernah menangkap seekor anjing liar berukuran besar, jadi kemungkinan kawanan anjing liar itulah yang menyerang kambing-kambing kami," lanjutnya.
"Ada warga kami juga pernah melihat empat ekor anjing di dalam kandang yang kosong, masing masing berwarna merah, hitam, putih dan trotol," ujar Heru, warga yang lain.
Untuk antisipasi kejadian ini, pihak kalurahan juga sudah menghimbau kepada warga masyarakat agar memindahkan kandang ke dekat pemukiman sehingga pengawasan lebih maksimal, dan juga memperkuat dan membuat pagar yang rapat di kandang, agar binatang buas tidak mudah untuk menerobos masuk
Load more