“Tidak sedikit nasabah kami yang naik kelas dengan menambah plafond pinjaman. Namun, yang terpenting adalah naik kelas nasabah kami dari prasejahtera menjadi sejahtera, dari unbankable menjadi bankable, karena sekarang semua kebutuhan pokoknya terpenuhi,” tambah Arief.
Tidak hanya modal finansial, PNM juga menyertakan modal sosial dan modal intelektual. Hal ini tercermin dengan adanya pendampingan dan pelatihan bagi para Nasabah PNM Mekaar.
Melalui program pengembangan kapasitas usaha, disajikan pelatihan yang dapat meningkatkan skill dagang agar pelaku UMK siap untuk disandingkan di pasar Indonesia.
PNM berharap komitmennya akan terus bermakna dan nyata bagi Indonesia. Agar masyarakat Indonesia dapat tumbuh, peduli, dan menginspirasi. (aag)
Load more