Hal itu dilaporkan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib.
"Dari 300 karya ilmiah yang diterima panitia, dipilih 70 naskah untuk dipresentasikan di ICROM 2023," tutur Adib.
Adib menambahkan konferensi ICROM digelar untuk membangun kehidupan beragama yang moderat.
"Tanpa sikap beragama yang moderat, tidak mungkin membangun kehidupan sosial kebangsaan yang moderat. ICROM adalah upaya membangun hal tersebut," ucap Adib.
Terpisah, Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik, Dedi Slamet Riyadi menambahkan, gelaran ICROM 2023 menjadi momentum untuk memperkenalkan gagasan moderasi beragama pada masyarakat dunia.
"Ini adalah momentum untuk mengekspor dan mengampanyekan nilai moderasi beragama ke negara lain. Keterlibatan pembicara dan peserta konferensi dari dalam dan luar negeri diharapkan dapat memperluas jangkauan moderasi beragama pada masyarakat dunia," ujar Dedi.
Load more