Bogor, tvOnenews.com - Meski sudah dinyatakan tertukar, kedua bayi di Bogor ternyata kedua bayi belum ditukar oleh ibu masing-masing.
Salah satu ibu bayi, yakni Siti Maulia mengungkap alasan kenapa kedua bayi tersebut belum ditukar oleh kedua pihak keluarga meski telah resmi dinyatakan tertukar berdasarkan hasil tes DNA.
Awalnya, Siti Maulia seorang ibu bayi tertukar di Bogor mengungkapkan perasaannya setelah hasil tes DNA menunjukkan jika bayinya 99.99 persen tertukar.
"Setelah berbulan-bulan sampai setahun lamanya menunggu kabar dan dimana keberadaan buah hati saya, terus sekarang sudah ketemu. Alhamdulillah sangat senang, gembira juga," tuturnya dalam program Kabar Siang tvOne, Sabtu (26/8/2023).
Siti menyebut selama ini tidak pernah bertemu dengan Nyonya D yang selama ini ternyata mengurus anak kandungnya yang tertukar.
"Kedepannya saya akan berkomunikasi demi menjalin silaturahmi, menjalin persaudaraan, demi masa depan anak-anak," katanya.
Siti dan Nyonya D sepakat untuk saling memantau dan mengasuh kedua bayi yang sebelumnya tertukar secara bersama-sama.
Meski sempat sulit berkomunikasi dengan Nyonya D, bahkan sempat menolak melakukan tes DNA, menurut Siti Nyonya D sepakat untuk menjalin silaturahmni demi anak-anak mereka.
"Beliau menerima saya dan keluarga saya. Itu yang diinginkan beliau juga (Nyonya D) menjalin kekeluargaan," ujarnya.
"Belum (ditukar) masih butuh adaptasi dulu, butuh waktu untuk pendekatan satu sama lain," katanya.
Namun sudah ada kesepakatan antara kedua keluarga kapan kira-kira kedua bayi itu akan ditukar secara resmi.
"Tergantung si bayi sama si ibu benar-benar sudah dekat atau belum," tambahnya.
Siti Maulia mengaku nantinya ingin terus memantau pertumbuhan bayi yang tertukar karena bagaimana pun selama ini dia sudah mengasuh bayi tertukar itu selama satu tahun lamanya.
"Bagaimana pun juga dia kan sudah menjadi anak saya juga," ujarnya.
Harapan Siti kedepannya kedua anaknya yang sempat tertukar dapat tumbuh dengan sehat dan hubungan kedua keluarga dapat terjalin dengan baik demi perkembangan kedua anak tersebut.(muu)
Load more