LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (Ditlin) bersama-sama dengan petugas lapangan dan petani setempat melaksanakan Gerakan Penanganan DPI (Gernang) pada tanggal 11 Agustus 2023.
Sumber :
  • Humas Kementan

Antisipasi Kekeringan, Ditlin Laksanakan Gerakan Penanganan DPI di Indramayu

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (Ditlin) bersama-sama dengan petugas lapangan dan petani setempat melaksanakan Gerakan Penanganan DPI (Gernang) pada tanggal 11 Agustus 2023.

Senin, 28 Agustus 2023 - 18:29 WIB

tvOnenews.com - Fenomena El Nino lemah-moderat yang terjadi mulai bulan juli 2023 yang melanda sebagian wilayah tanah air telah membuat beberapa daerah mulai mengalami penurunan debit air di lahan pertanian mereka. Salah satunya di Desa Ranjeng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu provinsi Jawa Barat, dimana saat ini debit air di saluran irigasi mulai berkurang khususnya di lahan-lahan yang berada di bagian hilir saluran. Hal ini menyebabkan sebagian lahan sawah terutama yang relatif jauh dari saluran irigasi tersier terancam kekeringan.

Untuk mengatasi masalah tersebut Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (Ditlin) bersama-sama dengan petugas lapangan dan petani setempat melaksanakan Gerakan Penanganan DPI (Gernang) pada tanggal 11 Agustus 2023. Dalam gerakan ini Ditlin memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Subur Tani. Kelompok ini mempunyai pertanaman padi yang berumur sekitar 30 hari dan berada di lokasi yang relatif jauh dari saluran irigasi tersier sehingga terancam kekurangan air. 

Gerakan ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pompanisasi untuk mengalirkan air dari saluran sekunder ke lahan petani. Upaya untuk menyalurkan air dari saluran sekunder agar sampai ke lahan petani dilakukan dengan pengadaan dan pemasangan selang air sepanjang 600 meter. Selain itu, bantuan juga digunakan untuk operasional pompa air seperti pembelian BBM, konsumsi dan lain-lain. Dengan gerakan ini diharapkan sekitar 15 ha lahan petani yang selama ini tidak terjangkau oleh saluran tersier dapat terpenuhi kebutuhan airnya hingga panen nanti.

Ali, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) setempat menyatakan bahwa sekitar 100 ha lahan di Desa Ranjeng Kecamatan Losarang terancam kekeringan dikarenakan saluran tersier tidak dapat berfungsi mengalirkan air dengan baik karena kurangnya debit air dan pendangkalan saluran. 

Baca Juga :

“Bantuan selang air dan BBM sangat diperlukan untuk mencukupi kebutuhan air di pertanaman hingga panen nanti” ucap Ali. 

Kegiatan pompanisasi seperti ini diharapkan juga dapat dilakukan secara swadaya di lokasi lain yang terancam kekeringan namun masih ditemukan sumber air yang dapat dimanfaatkan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terkuak Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar! Bukan Bekingi Tambang Ilegal, Tapi Galian Ilegal: Bedanya?

Terkuak Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar! Bukan Bekingi Tambang Ilegal, Tapi Galian Ilegal: Bedanya?

Kasus polisi tembak polisi di Sumbar disebut bukan kareena beking tambang ilegal, tapi galian ilegal. Lalu apa bedanya?
Jangan Sampai Terlewat! Begini Cara Cek DPT Pilkada 2024 Secara Online

Jangan Sampai Terlewat! Begini Cara Cek DPT Pilkada 2024 Secara Online

Pencoblosan serentak Pilkada 2024 akan digelar pada Rabu, 27 November 2024. Pastikan nama Anda sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Mentan Ajak Gotong Royong Swasembada Pangan untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat

Mentan Ajak Gotong Royong Swasembada Pangan untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat.
Reaksi Was-was Fans Bahrain dan Arab Saudi Melihat Persaingan Sengit Grup C, Sebut Timnas Indonesia Sebagai ...

Reaksi Was-was Fans Bahrain dan Arab Saudi Melihat Persaingan Sengit Grup C, Sebut Timnas Indonesia Sebagai ...

Reaksi was-was fans sepak bola Bahrain dan Arab Saudi melihat persaingan ketat di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebut timnas Indonesia.
Jika Masih Berani Ambil Cicilan dari Kredit Motor atau Mobil, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Hukumnya agar Tak Riba

Jika Masih Berani Ambil Cicilan dari Kredit Motor atau Mobil, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Hukumnya agar Tak Riba

Ustaz Khalid Basalamah menguraikan hukum sistem transaksi atau jual beli yang menggunakan cicilan kredit motor atau mobil karena sedang membutuhkan kendaraan.
Akhiri Massa Kampanye, Ribuan Relawan Yani-Alif di Menganti dan Driyorejo Jalan Sehat Massal

Akhiri Massa Kampanye, Ribuan Relawan Yani-Alif di Menganti dan Driyorejo Jalan Sehat Massal

Masa kampanye terakhir dimanfaatkan oleh kader partai pengusung dan ribuan relawan pasangan Cabup- Cawabup Gresik, Yani - Alif dengan menggelar jalan sehat massal dan senam serentak seluruh kecamatan di Gresik, Sabtu (23/11)
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral