Sementara itu, saat dikonfirmasi Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay mengatakan kasus itu kini sedang ditangani oleh Pomdam Jaya.
"Saat ini pihak berwenang, yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ujar Rafael.
Korban sempat menelepon dan minta uang tebus
Sebelum tewas dibunuh oknum Paspampres, Imam Maskur sempat menelpon keluarganya agar bisa diselamatkan dari penculikan dengan meminta tebusan.
Penculikan terhadap Imam disebut sudah yang kedua kalinya terjadi, penculikan pertama ditebus dengan Rp 13 juta, sementara penculikan kedua tak bisa ditebus setelah pelaku meminta uang Rp 50 juta Rupiah.
Peristiwa penculikan diduga terjadi dua kali di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan dalam kurun waktu dua minggu.
Menurut pihak keluarga, sebelum dikirim dengan peti mati. Mereka mendapatkan telepon dari korban yang memohon agar mengirim uang tebusan yang diminta pelaku.
Load more