Tana Toraja, Sulawesi Selatan - Banjir luapan anak sungai yang melewati dua Kelurahan di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (20/11/2021) petang, rendam puluhan rumah dan picu kepanikan warga.
Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak sabtu (20/11/2021) siang membuat sejumlah anak sungai yang melintasi dua kelurahan, yakni Kelurahan Ariang dan Kelurahan Tondon Mamullu, meluap. Akibatnya puluhan rumah warga didua wilayah tersebut terendam banjir setinggi 40 senti hingga 1 meter.
(Seorang Warga yang Rumahnya Terendam Banjir)
Banjir yang datang secara tiba – tiba membuat warga yang rumahnya terendam banjir panik dan berusaha menyelamatkan harta benda mereka ketempat yang lebih aman. Bahkan banjir luapan tersebut membuat sejumlah jalan utama lumpuh akibat tergenang air.
(Mobil yang Terjebak Banjir di Kota Makele, Tana Toraja, Sulawesi Selatan)
Dari data yang diperoleh melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tana Toraja, dilaporkan ada sekitar 40 rumah terendam banjir, sementara saat ini dilokasi banjir air sudah mulai surut, namun warga masih diminta tetap waspada sebab curah hujan diwilayah tersebut masih tinggi.
“Ada sekitar 40 rumah yang terendam banjir, sementara saat ini dilokasi banjir air sudah mulai surut, kami mengimbau warga agar tetap waspada sebab curah hujan masih tinggi. Ungkap Alfian Kepala BPBD Tana Toraja Melalu Pesan Singkat.
Selain banjir, longsor tebing setinggi 20 meter menutup jalur penghubung provinsi tepatnya di Kelurahan Talion, Kecamatan Rembon yang menghubungkan antara Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, lumpuh.
Antrian kendaraan dilokasi tersebut tak terhindarkan, sebab badan jalan tertimbun longsor, saat ini satu unit alat berat telah diturunkan kelokasi untuk membersihkan material longsor. (joni/ade)
Load more