Jakarta, tvOnenews.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam pidato politiknya Anies Baswedan menyampaikan kepada Cak Imin bahwa ia adalah korban kedua.
“Cak Imin You are the second Victim,” ujar Anies di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Hal itu dikatakan Anies sebagai tanggapan atas cerita Cak Imin saat ia ditawari oleh Ketua Partai NasDem Surya Paloh sebagai cawapres.
“Tanggal 2 Oktober kira-kira jam segini, jam 03.30 sore saya lagi di jalan di jalan Bekasi dipanggil ditelepon oleh kak Willy,” kata Anies.
“Saya dipanggil ke DPP sampai di ruangan diajak ngobrol berdua kita akan deklarasikan besok Apakah anda siap,” sambung Anies.
Anies mengatakan bahwa bahwa dirinya juga diminta memberikan keputusan yang saat itu juga.
Anies Baswedan, Cak Imin dan Surya Paloh saat Deklarasi di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur (Ist)
“Apakah anda siap besok,” tandas Anies.
Kemudian pada 3 Oktober 2022 Partai Nasdem mendeklarasikan dukungannya ke Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.
Sebagai informasi, setelah melakukan rapat pleno gabungan di kantor DPW PKB Jawa Timur, PKB akhirnya menerima pinangan Partai NasDem dengan mengusung Muhaimin sebagai Cawapres mendampingi capres Anies Baswedan.
Deklarasi Anies-Cak Imin diselenggarakan di Hotel Yamato pada karena terinspirasi oleh perjuangan arek Surabaya yang merobek bendera Belanda bagian warna biru, sehingga menjadi Bendera Merah Putih, pada 19 September 1945.
Anies dan Cak Imin menawarkan perubahan untuk Indonesia lebih baik lewat Pilpres 2024.
Anies maupun Cak Imin disebutkan PKB mempunyai program jelas untuk memperbaiki dan mempercepat upaya mewujudkan Indonesia lebih adil, makmur, dan sejahtera.
Dengan mengusung tagline A-MIN (Anies - Muhaimin), PKB berharap agar pasangan ini bisa menang di pilpres 2024 mendatang.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. (put)
Load more