LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tersangka "Dukun Sianida" IS alias Mbah Karang saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Magelang, (21/11/2021)
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Suryana

Begini Bunyi Mantra Pengusir Setan "Dukun Sianida" Sebelum Korban Disuruh Minum

Aksi pembunuhan dengan racun sianida oleh IS, dukun asal Dusun Karang Tengah, Desa Sutopati, Kajoran, Kab. Magelang, Jawa Tengah, mulai terkuak satu persatu

Senin, 22 November 2021 - 10:57 WIB

Magelang, Jawa Tengah - Aksi pembunuhan berantai IS alias Mbah Karang, dukun asal lereng Gunung Sumbing, Dusun Karang Tengah, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai terkuak satu persatu. Sampai saat ini, polisi telah mengungkap fakta bahwa jumlah korban tewas akibat minuman racun potasium sianida dari sang dukun berjumlah empat orang.

Modus operasi sang dukun adalah meminta para korba meminum ramuan yang telah Ia campur potasium sianida tersebut sebelum sampai di rumahnya masing- masing. Sebelum minum para korban diminta merapal mantera untuk mengusir setan.

"Minuman air putih saya campur dengan  potasium didalam plastik dan plastik saya tali kemudian saya kasih ke mereka,sebelum minum saya menyuruh mereka membaca mantra 'setan tobat siro becik siro tak kongkon mlebu marang garwo hung wilaha'. Diminum sebelum sampai rumah" kata IS atau yang biasa disapa Mbah Karang.

Tersangka IS alias Mbah Karang mengaku nekat menghabisi nyawa para korban karena tergiur menguasai uang milik korban.Saat konfrensi pers pada Jumat (19/11/2021) IS memperagakan bagaimana Ia meracik air putih yang dicampur potasium sianida di rumahnya,

Tersangka dukun IS dihadapan polisi mengaku racun potasium sianida yang diberikan kepada para korban diraciknya sendiri dirumah.

Baca Juga :

"Diracik dirumah saya, butuh uang karena terdesak kebutuhan " kata Iswanto alias Mbah Karang.

Saat ini Polres Magelang, Jawa Tengah, kembali mengungkap tambahan satu lagi korban tewas akibat aksi IS, dukun asal lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, yang membunuh korbannya dengan menggunakan potasium sianida. Jumlah total korban kini mejadi empat orang. Modus korban keempat juga sama seperti yang dilakukan IS pada tiga korban lainnya, yaitu dengan meracuni minuman yang telah dicampur potasium sianida.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Presiden Prabowo Minta Rakyat Bersabar: Saya Berdoa Kepada Tuhan, Berilah Kekuatan untuk Beri Hasil Secepatnya

Presiden Prabowo Minta Rakyat Bersabar: Saya Berdoa Kepada Tuhan, Berilah Kekuatan untuk Beri Hasil Secepatnya

Presiden RI, Prabowo Subianto meminta rakyat bersabar menunggu hasil berbagai program kerja pemerintah.
Anda Ragukan Tahajud Simak Surat Adz Dzariyat dan Al Isra Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan Kaget Jika Raih 3 Keistimewaannya

Anda Ragukan Tahajud Simak Surat Adz Dzariyat dan Al Isra Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Jangan Kaget Jika Raih 3 Keistimewaannya

Ustaz Adi Hidayat juga sampaikan ada 3 keistimewaan dari shalat tahajud yang tidak ditemui dalam ibadah lainnya. Keistimewaan tahajud sudah disampaikan dalam ..
Lagi Naik Perahu di Kali Ciliwung, Remaja Terjatuh dan Hilang Tenggelam

Lagi Naik Perahu di Kali Ciliwung, Remaja Terjatuh dan Hilang Tenggelam

Seorang bocah laki-laki berinisial TM (14) tenggelam di Kali Ciliwung, Jakarta Selatan pada Jumat (27/12).
Hasil Liga Italia 2024-2025: Inter Milan Sikat Cagliari 3-0

Hasil Liga Italia 2024-2025: Inter Milan Sikat Cagliari 3-0

Nerazzurri -julukan Inter Milan- meraih kemenangan kala bertamu ke markas Cagliari di pekan ke-18, Liga Italia 2024-2025 pada Minggu (29/12/2024) dini hari WIB.
Kurang dari 24 Jam, Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Mengalami 55 Kali Erupsi

Kurang dari 24 Jam, Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Mengalami 55 Kali Erupsi

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara tercatat sudah 55 kali erupsi sejak tengah malam hingga Sabtu (28/12) petang.
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Trending
Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Bahkan ia pernah membandingkan, negara Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya. Simak penjelasan pemain Timnas Indonesia ini merasa bebas
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menegaskan bahwa kasus Harun Masiku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Megawati Soekarnoputri.
Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Peluang Persib Bandung untuk menjadi juara paruh musim Liga 1 2024-2025 terbuka lebar dengan kegagalan Persebaya Surabaya untuk mengalahkan Bali United. 
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Presiden Prabowo: Si Koruptor-Koruptor Itu Tidak Rela Pemerintah Berbenah Diri

Presiden Prabowo: Si Koruptor-Koruptor Itu Tidak Rela Pemerintah Berbenah Diri

Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pelaku korupsi tidak rela melihat pemerintah Indonesia berbenah diri. 
Jelang Akhir Tahun 2024, EIGER Kasih Diskon 15 Persen

Jelang Akhir Tahun 2024, EIGER Kasih Diskon 15 Persen

Sambut pergantian tahun.
Selengkapnya
Viral