Magelang, Jawa Tengah - Warga Dusun Karang Tengah, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengaku kaget dan tidak percaya, terkait aksi dukun IS alias Mbah Karang yang meracuni empat korbannya dengan potasium sianida. Warga mengenal pelaku sebagai orang baik yang kerap membantu mengobati warga sekitar yang sakit.
"Orang tersebut (IS) baik-baik saja seperti warga yang lain, kegiatan sehari hari di ladang pertanian kadang cari rumput, 1 sampai 2 kali setiap hari terus mungkin saya juga sering ketemu karena sering antar jemput cucunya masih sekolah di belakang kantor desa" kata Slamet Nursidi.
Mengenai kemampuan IS dalam hal pengobatan atau memiliki kemampuan supranatural lainnya menurut Slamet ia tidak tau persis. Namun yang Ia ketahui IS sering diminta tolong warga sekitar untuk mengobati orang sakit.
"Saya kurang tau persisnya untuk kabar kabar cuma punya sedikit kemampuan kelebihan untuk dimintai tolong warga sekitar, tetangga sekitar itu terkait kadang yang punya anak yang lagi meriang, panas dan sebagainya itu" ungkap Slamet.
Slamet menambahkan. Ia dan warga desa juga kaget dengan tertangkapnya IS akibat kasus pembunuhan empat orang korbannya dengan menggunakan racun potasium sianida. Mereka tak menyangka IS nekat berbuat seperti itu.
"Saya sebetulnya tidak ada pikiran dampai kesitu, karena hampir seminggu sekali saya pasti ketemu dengan orang tersebut (IS). Sangat kaget sekali karena saya gak menyangka punya warga Sutopati yang bisa melakukan hal tersebut (pembunuhan), " imbuhnya.
Sebelumnya Polres Magelang, Jawa Tengah kembali ungkap tambahan satu lagi korban tewas akibat aksi IS, dukun asal lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, yang membunuh korbannya dengan menggunakan potasium sianida.
Jumlah total korban kini mejadi empat orang. Modus korban keempat juga sama seperti yang dilakukan IS pada tiga korban lainnya, yaitu dengan meracuni minuman yang telah dicampur potasium sianida.
" Perkembangan terbaru dari anggota yang dilapangan, telah didapatkan informasi ditemukan korban baru lagi atas nama Muarip, umur 52 tahun, wiraswasta asal Desa Sutopati, Kajoran, Kabupaten Magelang. Uang yang dibawa oleh saudara Muarip sejumlah 3 juta, motif dan modus sama dengan korban sebelumnya yaitu ingin memguasai uang korban," Kata Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun, Minggu (21/11/2021).
Dihadapan petugas kepolisian, tersangka IS yang merupakan warga Dusun Karang Tengah, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, mengaku telah meracuni korban, Ia meminta korban meminum air yang telah dicampur racun, disertai merapalkan mantera pengusir setan.
"Minuman air putih saya campur dengan potasium didalam plastik dan plastik saya tali kemudian saya kasih ke mereka,sebelum minum saya menyuruh mereka membaca mantra 'setan tobat siro becik siro tak kongkon mlebu marang garwo hung wilaha. Diminum
sebelum sampai rumah" kata IS atau yang biasa disapa Mbah Karang.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka bakal dijerat dengan pasal berlapis, yakni 338 dan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
Hingga saat ini Satuan Reskrim Polres Magelang terus melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus pembunuhan tersebut, untuk mengetahui apakah ada korban tersebut. (Edi Suryana/Buz)
Load more