LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana di rumah tersangka IS, di Desa Sutopati, Kajoran, Kab.Magelang (22/11/2021)
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Suryana

Aksi "Dukun Sianida", Warga Sutopati: Kaget dan Tak Menyangka Dia Melakukan Itu

Warga Dusun Karang Tengah, Sutopati, Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kaget dan tidak percaya, dukun IS meracuni korbannya dengan potasium sianida

Senin, 22 November 2021 - 13:27 WIB

Magelang, Jawa Tengah - Warga Dusun Karang Tengah, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengaku kaget dan tidak percaya, terkait aksi dukun IS alias Mbah Karang yang meracuni empat korbannya dengan potasium sianida. Warga mengenal pelaku sebagai orang baik yang kerap membantu mengobati warga sekitar yang sakit.

Kepala Desa Sutopati, Slamet Nursidi mengungkapkan, tak ada yang aneh dari tersangka IS yang telah nekat meracuni korbannya dengan potasium Sianida. Dalam kehidupan sehari-harinya kegiatan tersangka adalah menggarap ladang pertanian, terkadang juga mencari rumput, atau mengantar cucunya ke sekolah. 

"Orang tersebut (IS) baik-baik saja seperti warga yang lain, kegiatan sehari hari di ladang pertanian kadang cari rumput, 1 sampai 2 kali setiap hari terus mungkin saya juga sering ketemu karena sering antar jemput cucunya masih sekolah di belakang kantor desa" kata Slamet Nursidi.

Mengenai kemampuan IS dalam hal pengobatan atau memiliki kemampuan supranatural lainnya menurut Slamet ia tidak tau persis. Namun yang Ia ketahui IS sering diminta tolong warga sekitar untuk mengobati orang sakit.

"Saya kurang tau persisnya untuk kabar kabar cuma punya sedikit kemampuan kelebihan untuk dimintai tolong warga sekitar, tetangga sekitar itu terkait kadang yang punya anak yang lagi meriang, panas dan sebagainya itu" ungkap Slamet.

Baca Juga :

Slamet menambahkan. Ia dan warga desa juga kaget dengan tertangkapnya IS akibat kasus pembunuhan empat orang korbannya dengan menggunakan racun potasium sianida. Mereka tak menyangka IS nekat berbuat seperti itu.

"Saya sebetulnya tidak ada pikiran dampai kesitu, karena hampir seminggu sekali saya pasti ketemu dengan orang tersebut (IS). Sangat kaget sekali karena saya gak menyangka punya warga Sutopati yang bisa melakukan hal tersebut (pembunuhan), " imbuhnya.

https://www.tvonenews.com/berita/15030-korban-tewas-dukun-sianida-di-magelang-bertambah-menjadi-empat-orang

Sebelumnya Polres Magelang, Jawa Tengah kembali ungkap tambahan satu lagi korban tewas akibat aksi IS, dukun asal lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, yang membunuh korbannya dengan menggunakan potasium sianida.

Jumlah total korban kini mejadi empat orang. Modus korban keempat juga sama seperti yang dilakukan IS pada tiga korban lainnya, yaitu dengan meracuni minuman yang telah dicampur potasium sianida.

" Perkembangan terbaru dari anggota yang dilapangan, telah didapatkan informasi ditemukan korban baru lagi atas nama Muarip, umur 52 tahun, wiraswasta asal Desa Sutopati, Kajoran, Kabupaten Magelang. Uang yang dibawa oleh saudara Muarip sejumlah 3 juta, motif dan modus sama dengan korban sebelumnya yaitu ingin memguasai uang korban," Kata Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun, Minggu (21/11/2021).

Dihadapan petugas kepolisian, tersangka IS yang merupakan warga Dusun Karang Tengah, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, mengaku telah meracuni korban, Ia meminta korban meminum air yang telah dicampur racun, disertai merapalkan mantera pengusir setan.   

"Minuman air putih saya campur dengan  potasium didalam plastik dan plastik saya tali kemudian saya kasih ke mereka,sebelum minum saya menyuruh mereka membaca mantra 'setan tobat siro becik siro tak kongkon mlebu marang garwo hung wilaha. Diminum
sebelum sampai rumah" kata IS atau yang biasa disapa Mbah Karang.

https://www.tvonenews.com/berita/15037-begini-bunyi-mantra-pengusir-setan-dukun-sianida-sebelum-korban-disuruh-minum

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka bakal dijerat dengan pasal berlapis, yakni 338 dan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Hingga saat ini Satuan Reskrim Polres Magelang terus melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus pembunuhan tersebut, untuk mengetahui apakah ada korban tersebut. (Edi Suryana/Buz) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Reanda International Soroti Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Forum Internasional

Reanda International Soroti Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Forum Internasional

Indonesia kembali menjadi perhatian dalam forum internasional yang diinisiasi oleh Reanda International yang merupakan sebuah jaringan firma akuntansi internasional asal Tiongkok.
Kata-Kata FIFA usai Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat ke Ranking 125 Dunia: Garuda Melompat...

Kata-Kata FIFA usai Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat ke Ranking 125 Dunia: Garuda Melompat...

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan reaksi usai Timnas Indonesia naik lima peringkat ke ranking 125 dunia.
Ambisi Ko Hee-jin Padam Usai Gagal Sabet Kemenangan Kedua Berturut-turut? Pasca Kembalinya Megawati Hangestri Pelatih Red Sparks Justru Bilang...

Ambisi Ko Hee-jin Padam Usai Gagal Sabet Kemenangan Kedua Berturut-turut? Pasca Kembalinya Megawati Hangestri Pelatih Red Sparks Justru Bilang...

Ko Hee-jin sempat optimistis jelang pertandingan Red Sparks kontra Ai Peppers. Namun sayang, Megawati Hangestri Cs tak mampu wujudkan ambisi itu usai dilibas
Sebelum Dijodoh-jodohkan dengan Boy William, Sarwendah Pernah Diramal Ahli Tarot Akan Ada yang Naksir,  Katanya Mantan Istri Ruben Onsu Itu...

Sebelum Dijodoh-jodohkan dengan Boy William, Sarwendah Pernah Diramal Ahli Tarot Akan Ada yang Naksir, Katanya Mantan Istri Ruben Onsu Itu...

Jauh sebelum netizen menjodoh-jodohkan Sarwendah dengan Boy William, seorang ahli tarot, Jeng Nimas pernah memprediksikan hal tersebut. Simak artikelnya!
Kabar duka, 6 Orang Penyelenggara Pilkada Serentak di Jabar Meninggal Dunia

Kabar duka, 6 Orang Penyelenggara Pilkada Serentak di Jabar Meninggal Dunia

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menyebut saat Proses Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada 27 November 2024, ada 6 orang petugas TPS yang meninggal dunia.
Dubes Rumania Sampaikan Keinginan Perkuat Kerja Sama Pendidikan dengan Indonesia

Dubes Rumania Sampaikan Keinginan Perkuat Kerja Sama Pendidikan dengan Indonesia

Dubes Rumania untuk Indonesia Dan Adrian Balanescu menyampaikan keinginan Rumania untuk memperkuat kerja sama pendidikan dengan Indonesia dan ASEAN.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral