LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Hery Gunardi pada Seminar Nasional Asbisindo dengan tema ‘Implementasi Governance, Risk, & Compliance (GRC) Terintegrasi pada Perbankan Syariah di Era 4.0’
Sumber :
  • Istimewa

Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan, Perbankan Syariah Perkuat Implementasi GRC Terintegrasi

Perbankan syariah perlu memperkuat implementasi governance, risk, and compliance (GRC) terintegrasi dalam merealisasikan pertumbuhan berkelanjutan, yang sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang berlaku.

Kamis, 7 September 2023 - 12:16 WIB

tvOnenews.com - Perbankan syariah perlu memperkuat implementasi governance, risk, and compliance (GRC) terintegrasi dalam merealisasikan pertumbuhan berkelanjutan, yang sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang berlaku. Pasalnya, penerapan GRC terintegrasi dapat mensinergikan aspek governance structure, risk management dan compliance, serta environment dan social. 

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Hery Gunardi di acara Seminar Nasional Asbisindo yang mengangkat tema ‘Implementasi Governance, Risk, & Compliance (GRC) Terintegrasi pada Perbankan Syariah di Era 4.0’.

“Asbisindo sebagai wadah perkumpulan bank-bank syariah di Indonesia berkomitmen untuk terus membina dan mengembangkan bank syariah agar dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Oleh karenanya, Asbisindo juga senantiasa menjadi mitra utama bagi pemerintah dan regulator dalam upaya pengembangan industri perbankan syariah di Tanah Air,” ujar Hery yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI).

Dia melanjutkan, penguatan penerapan GRC terintegrasi sangat penting mengingat potensi pertumbuhan perbankan syariah di Tanah Air sangat besar. Bahkan pertumbuhan bisnis perbankan syariah di Indonesia masih terus melampaui industri perbankan nasional saat ini. Baik dari sisi aset, pembiayaan, maupun dana pihak ketiga (DPK) yang ketiganya tumbuh double digit. 

Baca Juga :

Aset perbankan syariah nasional pada posisi Mei 2023 tumbuh 15,52% secara tahunan / year on year (YoY). Adapun pembiayaan tumbuh 19,27% YoY. Sedangkan DPK menanjak sekitar 15,02% YoY. Sementara itu pada periode yang sama, aset perbankan nasional tumbuh 6,96%, pembiayaan 9,39%, dan DPK 6,55%.

Hery menilai, tingkat pertumbuhan tersebut merupakan indikator yang menunjukan masih besarnya potensi industri perbankan syariah nasional. Hal itu dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan oleh bank-bank syariah di Indonesia.

Dia pun melanjutkan, GRC terintegrasi akan mampu menjawab tantangan perbankan syariah di Era 4.0. Di mana era tersebut memiliki karakteristik banking everywhere, sehingga bank dituntut dapat memberikan layanan kepada nasabah di luar channel milik perbankan. Dalam hal ini, digitalisasi mengubah cara hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.

Adapun berbagai tantangan tersebut seperti, ketidakpastian karena ketidakstabilan ekonomi, kekhawatiran terhadap risiko lingkungan, peningkatan kompleksitas dan regulasi, kinerja bisnis, keberlanjutan, tuntutan pemangku kepentingan, serta pendekatan terpadu dalam mendukung pengambilan keputusan. 

“Oleh karena itu melalui implementasi GRC terintegrasi yang efektif, perbankan dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Perbankan juga dapat mengelola risiko dengan lebih baik dan menjaga integritas dalam operasional mereka. Hal ini menjadi langkah strategis membangun perbankan syariah di masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya menegaskan. 

Dalam acara yang sama, Deputi Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Widjanarko mengatakan, topik yang diangkat Asbisindo ini sangat penting mengingat berbagai tantangan yang dihadapi perbankan, khususnya perbankan syariah. Oleh karena itu melalui penerapan GRC terintegrasi, industri perbankan syariah nantinya diharapkan bisa menghadapi ketidakpastian, maupun risiko perbankan yang semakin kompleks di masa depan. 

“Tentu saja bagi perbankan syariah harus beyond dari konvensional. Maka semakin berat kita untuk mempersiapkan hal itu,” ujarnya.

Ketum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Hery Gunardi pada Seminar Nasional Asbisindo dengan tema ‘Implementasi Governance, Risk, & Compliance (GRC) Terintegrasi pada Perbankan Syariah di Era 4.0’

Dia melanjutkan, penguatan implementasi GRC terintegrasi dapat meningkatkan ketahanan dan daya saing perbankan syariah. Sebab, lanjutnya, pemerintah ingin struktur perbankan termasuk perbankan syariah di dalam negeri, mempunyai ketahanan, ketangguhan dan berdaya saing.

“Perbankan syariah ini minimal kualitas layanan dan produknya sama dengan konvensional. Kita harapkan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi. GRC meskipun 3 huruf tapi dampak dan cakupannya luas. Karena dampak sosial dan ekonominya, serta kaitannya dengan dana sosial saya kira itu luar biasa,” imbuhnya.

Pentingnya Integrasi
Pada kesempatan yang sama, Muliaman Hadad yang merupakan Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2012-2017, mengatakan pertumbuhan perbankan syariah sejak tahun 2000 selalu lebih tinggi dari industri perbankan nasional dan selalu double digit. Di sisi lain, secara market share tidak terlalu banyak berubah, masih di kisaran 7%. Oleh karena itu, menurutnya pertumbuhan perbankan syariah yang tinggi sulit berkelanjutan dan memperluas pangsa tanpa didukung dengan compliance dan governance yang baik.

“Artinya bagaimana mengintegrasikan tiga pilar penting dalam GRC ini menjadi tantangan kita. GRC terintegrasi ini menjadi strategi sekarang, integrated approach. Terutama mengelola risiko. Tidak lagi dilihat stand alone function dan dilihat sebagai salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan berkesinambungan. Kita tahu good governance adalah salah satu cara untuk membangun ketahanan dari suatu lembaga,” tuturnya. 

Oleh karena itu, Muliaman menyebut ada beberapa hal penting yang menjadi fokus agar GRC menjadi lebih terintegrasi. Pertama adalah teknologi. Intinya bagaimana perbankan syariah me-leverage teknologi untuk membangun GRC yang lebih terintegrasi.

Kedua, membangun GRC yang lebih agile. Karena GRC yang agile dapat mengantisipasi berbagai tantangan termasuk cyber risk. Ketiga, agenda besar penerapan GRC ke depan terkait kultur, terutama budaya risiko. “Kita ketahui bersama harus membangun risk culture, dan educate staff untuk membangun teknologi. Membangun risk culture ini menjadi sesuatu yang terus-menerus berlanjut,” katanya.

Keempat adalah membangun isu prinsip environmental, social dan governance (ESG) di dalam konteks GRC. Kelima, pengetahuan mengenai GRC perlu didorong, terutama di kalangan top management. Sebab GRC itu adalah board level responsibility.

“Keenam adalah perubahan peraturan mengenai GRC. Framework ini perlu ada sehingga perbankan kita bisa mengembangkan manajemen risiko, compliance, dan governance. Kemudian ada istilah penting, yaitu AI sehingga data driven manner itu penting. Kita di dalam ekosistem, jadi data driven manner itu harus menjadi part of our GRC in the future,” pungkasnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polresta Bogor Berhasil Bekuk Pelaku Pengeroyokan 15 Warga di Balumbang Jaya

Polresta Bogor Berhasil Bekuk Pelaku Pengeroyokan 15 Warga di Balumbang Jaya

Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, berhasil meringkus tiga pelaku pengeroyokan di Kampung Cilubang Sabit, Kelurahan Balumbang Jaya, yang menyebabkan 15 warga mengalami luka.
5 Tahun Konsisten Tumbuh, Aset MIND ID Sentuh Rp260 Triliun

5 Tahun Konsisten Tumbuh, Aset MIND ID Sentuh Rp260 Triliun

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, konsisten membukukan pertumbuhan aset sebagai hasil positif dari investasi hilirisasi serta penguatan kinerja keuangan yang optimal. 
KUY Media Group Jadikan IBL All Indonesian Gerbang ke Dunia Olahraga Profesional

KUY Media Group Jadikan IBL All Indonesian Gerbang ke Dunia Olahraga Profesional

IBL All Indonesian 2024 sebagai langkah awal untuk menggelar event olahraga profesional di Tanah Air. 
Mulai Hari Ini Ada Baiknya Nggak pakai Baju Bergambar saat Shalat, Kata Buya Yahya Hukumnya Bisa Jadi Haram Kalau ....

Mulai Hari Ini Ada Baiknya Nggak pakai Baju Bergambar saat Shalat, Kata Buya Yahya Hukumnya Bisa Jadi Haram Kalau ....

Mengenai ibadah shalat bagi umat muslim, berjamaah di Masjid sangatlah dianjurkan dan lebih utama. Dalam praktiknya, bukan hanya niat tapi baju kata Buya Yahya.
Wakili Pengusaha Muda Indonesia di CABIS 2024, Anthony Leong Paparkan Peluang Ekonomi & Kemudahan Investasi di Indonesia

Wakili Pengusaha Muda Indonesia di CABIS 2024, Anthony Leong Paparkan Peluang Ekonomi & Kemudahan Investasi di Indonesia

Pada perhelatan China-ASEAN Business Investor Summit ke-21 (CABIS) yang diselenggarakan di Nanning, Guangxi, China dihadiri oleh Wakil Sekjen Himpunan Pengusaha Indonesia (HIPMI), Anthony Leong memberikan paparan mengenai peluang investasi di Indonesia.
Sinopsis Drama Thailand Horor-Komedi 'Peaceful Property' yang Dibintangi Tay Tawan dan New Thitipoom

Sinopsis Drama Thailand Horor-Komedi 'Peaceful Property' yang Dibintangi Tay Tawan dan New Thitipoom

Simak sinopsis drama Thailland horor-komedi terbaru berjudul 'Peaceful Property' yang dibintangi Tay Tawan dan New Thitipoom.
Trending
Reaksi Suporter Muangthong United Melihat Debut Ronaldo Kwateh, Pemain Timnas Indonesia Itu sampai Dikomentari seperti Ini

Reaksi Suporter Muangthong United Melihat Debut Ronaldo Kwateh, Pemain Timnas Indonesia Itu sampai Dikomentari seperti Ini

Suporter Muangthong United memberikan responos mengejutkan soal debut Ronaldo Kwateh di Liga Thailand.
Link Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo Viral Berdurasi 7 Menit, Ternyata Bersetubuh di Sekolah, Polisi Langsung Beri Ancaman Keras

Link Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo Viral Berdurasi 7 Menit, Ternyata Bersetubuh di Sekolah, Polisi Langsung Beri Ancaman Keras

Kepolisian Polres Gorontalo beri ancamana keras terhadap akun-akun media sosial buntut link video syur guru dan murid di Gorontalo viral berdurasi 7 menit.
Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Sukses Tundukkan Timor Leste 3-1, Sebut Jens Raven Striker yang...

Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Sukses Tundukkan Timor Leste 3-1, Sebut Jens Raven Striker yang...

Kemenangan Timnas Indonesia U-20 atas Timor Leste dengan skor 3-1 disoroti oleh media Malaysia, hingga sebut Jens Raven striker yang...
Dianggap Tak Harmonis, Shin Tae-yong Akhirnya Blak-blakan Bicara Soal Sosok Sebenarnya Indra Sjafri: Dia Pelatih yang…

Dianggap Tak Harmonis, Shin Tae-yong Akhirnya Blak-blakan Bicara Soal Sosok Sebenarnya Indra Sjafri: Dia Pelatih yang…

Shin Tae-yong akhirnya angkat bicara soal hubungannya dengan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri yang dianggap tak harmonis.
Manajemen Klarifikasi Aksi Penyerangan Bobotoh oleh Persib, Beri Sanksi Internal pada Sosok Ini

Manajemen Klarifikasi Aksi Penyerangan Bobotoh oleh Persib, Beri Sanksi Internal pada Sosok Ini

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Si jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu ini tercoreng dengan tuduhan penganiayaan oleh tim Persib pada penonton.
Akibat Link Video Asusila Viral, Guru dan Murid Gorontalo Disorot Buya Yahya, Sebut Orang Gila dan Rusak Mentalnya

Akibat Link Video Asusila Viral, Guru dan Murid Gorontalo Disorot Buya Yahya, Sebut Orang Gila dan Rusak Mentalnya

Buya Yahya menyinggung pelaku asusila sebagai orang gila dan rusak mentalnya buntut dari kasus link video asusila guru dan murid di Kabupaten Gorontalo viral.
Berawal Suka Diajak ke Masjid, Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Jadi Mualaf dan Akui Indonesia Lebih Baik dari Belanda

Berawal Suka Diajak ke Masjid, Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Jadi Mualaf dan Akui Indonesia Lebih Baik dari Belanda

Ragnar Oratmangoen kelahiran Belanda ini, ternyata memiliki keluarga di Indonesia di Maluku. Nggak heran namanya, sudah mewakili satu marga yang ada di Tanimbar
Selengkapnya