Jakarta, tvOnenews.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN sudah selesai diselenggara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan kesepakatan yang ditempuh tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi di tengah konflik politik Myanmar.
“Apakah sudah tepat mengingat masih ada urusan Myanmar, tepat, sangat tepat. Karena di tengah rivalitas dan ketegangan geopolitik dunia, butuh poros agar tetap berputar pada jalurnya,” kata dia, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
Hal ini dikarenakan menurut Jokowi ASEAN memiliki potensi besar, oleh karena itu pertumbuhan ekonomi di ASEAN berada di atas rata-rata dunia.
“Bonus demografi juga ada, stabilitas politik juga terjaga, dan saya melihat jadi tugas Indonesia bersama negara ASEAN lainnya memastikan bahwa kapal ASEAN terus berlayar,” jelasnya.
Kemudian hal-hal yang disepakati oleh anggota dan mitra dalam KTT ASEAN akan dibawa oleh Jokowi ke dalam forum G20 di India.
“Besok siang saya berangkat ke G20 Summit di India dan komitmen apa yang kita bawa ke sana. Menurut saya stabilitas dan perdamaian adalah kunci kemakmuran,” jelasnya.
Sebelumnya, Secretary-General of the United States (Sekjen PBB), Antonio Guterres memuji langkah yang ditempuh oleh Indonesia dalam meredam konflik yang terjadi di Myanmar.
Load more