LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan Ketua KPK Abraham Samad ungkap ada keganjilan dalam pemanggilan Cak Imin oleh KPK
Sumber :
  • Antara

Keganjilan-keganjilan Pemeriksaan Cak Imin Diungkap Mantan Ketua KPK Abraham Samad, Ini Katanya

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai ada keganjilan-keganjilan dalam pemeriksaan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

Jumat, 8 September 2023 - 09:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menilai ada keganjilan dalam pemeriksaan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Abraham Samad mengungkap sejumlah keganjilan-keganjilan dalam pemanggilan Cak Imin oleh KPK yang bertepakan dengan pencalonannya sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.

"Kalau kita berbicara dalam konteks kasus yang terjadi di Kementerian Tenaga Kerja, tadi sudah disampaikan oleh Firli Bahuri, kalau kita melihat proses pemanggilan Cak Imin sebagai saksi, kalau kita lihat proses ansipnya maka itu hal yang biasa saja," tutur Abraham Samad dalam Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Kamis (7/9/2023).

Namun apabila dilihat dari latar belakang pengungkapan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia di Kemnaker pada 2012 lalu, ini memunculkan keganjilan.

Baca Juga :

"Disinilah ada perdebatan, ada dugaan, sebagian besar orang dan masyarakat menganggap bahwa kasus ini bermuatan politik. Kenapa sampai timbul anggapan seperti itu?" kata Abraham.

Karena, menurutnya kasus ini terjadi di tahun 2012, namun ternyata baru disidik oleh KPK pada akhir-akhir tahun lalu, atau bisa dikatakan akan mulai disidik di tahun 2023. 

"Inilah yang menjadi pertanyaan-pertanyaan besar masyarakat. Kenapa kasus yang terjadi di tahun 2012 baru disidik di tahun 2023? Dan baru diungkap disampaikan ke publik ketika Cak Imin sudah mendeklarasikan dirinya di Koalisi Perubahan sebagai bakal calon wakil presiden," ungkapnya.

Kemudian kata Abraham, kenapa ketika Cak Imin berada di Koalisi sebelumnya (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), kasus ini tidak pernah diungkap KPK.

"Itukan keganjilan-keganjilan," ujarnya.

Menurutnya berdasarkan pengalamannya di KPK, sebelum sebuah kasus ditingkatkan ke penyelidikan maka pertama kasus itu harus diolah atau diinvestigasi terlebihdahulu, di KPK disebut istilah Pulbaket, pengumpulan bahan dan keterangan.

"Pada saat kasus ini masih dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan di Direktorat Dumas maka sebenarnya yang dilakukan adalah operasi-operasi intelijen. Pada saat itu kasus tidak boleh disampaikan ke hadapan publik, tapi ketika kasus itu sudah dilakukan Pulbaket dan sudah ditingkatkan posisinya menjadi kasus yang diterbitkan sprendiknya yaitu surat perintah penyidikan maka sudah ditemukan peristiwa pidananya sehingga kasus ini ditingkatkan ke tahap penyelidikan lalu akan disampaikan ke publik," tuturnya. 

"Begitu biasanya, disampaikan. Ini tidak pernah ada disampaikan dan (ini) tiba-tiba itu keganjilan. Oleh karena itu, kalau orang mempertanyakan kenapa kasus ini bernuansa politis? karena latar belakang pengungkapannya, bukan proses pemanggilannya," tambahnya. 

"Hal biasa dalam segi proses pemanggilan, tapi menjadi tidak biasa, menjadi punya nuansa politis ketika kita memeriksa, membedah latar belakang pengungkapan kasus ini," pungkas Abraham Samad.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 Resmi Digelar, Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif

Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 Resmi Digelar, Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif

Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Jawa Barat tahun 2024 resmi digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat.
Kata Wamenhub Soal Bandara IKN Jadi Komersial: Kita Lihat Dulu Setahun

Kata Wamenhub Soal Bandara IKN Jadi Komersial: Kita Lihat Dulu Setahun

Wakil Menteri Perhubungan Suntana menegaskan bahwa saat ini komersialisasi Bandara Ibu Kota Negara (IKN) masih belum dibahas dan masih melihat prosesnya setahun
Orang Dekat Megawati Hangestri Bongkar Sifat Asli Dua Pemain Asing Red Sparks, Jelaskan Kalau Bukilic dan Mega Sebenarnya...

Orang Dekat Megawati Hangestri Bongkar Sifat Asli Dua Pemain Asing Red Sparks, Jelaskan Kalau Bukilic dan Mega Sebenarnya...

Musim ini Megawati Hangestri mendapat tandem baru setelah Red Sparks memutuskan memilih pevoli Serbia, Vanja Bukilic, untuk mengisi slot pemain asing mereka.
Dampak Fenomena Supermoon, BMKG Peringatkan Warga Kepulauan Riau untuk Waspada Banjir Rob

Dampak Fenomena Supermoon, BMKG Peringatkan Warga Kepulauan Riau untuk Waspada Banjir Rob

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengingatkan warga Kepri agar waspada adanya fenomena banjir pesisir (rob) dikarenakan fase supermoon yang terjadi di beberapa wilayah pada 16 November 2024.
Terpopuler: Suasana Kurang Kondusif di Sesi Konferensi Pers Jepang Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, hingga Bahrain Keheranan Banyak Pihak Jagokan Skuad Garuda

Terpopuler: Suasana Kurang Kondusif di Sesi Konferensi Pers Jepang Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, hingga Bahrain Keheranan Banyak Pihak Jagokan Skuad Garuda

Suasana di sesi konferensi pers Jepang jelang laga lawan Timnas Indonesia, hingga Bahrain yang keheranan soal banyak pihak yang dukung skuad Garuda. Simak!
Timnas Indonesia Lawan Jepang Hari Ini, Cermati Perbandingan Peringkat FIFA Skuad Garuda dan Samurai Biru

Timnas Indonesia Lawan Jepang Hari Ini, Cermati Perbandingan Peringkat FIFA Skuad Garuda dan Samurai Biru

Timnas Indonesia akan Jepang hari ini, Jumat (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pukul 19.00 WIB.
Trending
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Jelang laga krusial, Timnas Indonesia dapat sorotan khusus dari bintang Liga Inggris, Kaoru Mitoma. Sesumbar sampai sebut pemain naturalisasi King Indo itu...
Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Sayangnya, posisi Roberto Mancini tak bertahan lama di Arab Saudi. Iatelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Lalu Herve Renard masuk, mualaf
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Selengkapnya
Viral