Edward menyebut, banyak sekolah di Indonesia, termasuk di Muna Barat menerima bantuan chromebook untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Hanya saja, fasilitas tersebut belum bisa dimaksimalkan dengan baik karena masih kurangnya pengetahuan dan kemampuan guru untuk menggunakan Chromebook saat proses pembelajaran.
Untuk itu, ia mendorong agar guru-guru di SMPN Satap 1 Sawerigadi bisa menularkan kemampuannya ke sekolah-sekolah yang ada di Muna Barat.
Sementara itu, Kepala SMPN Satap 1 Sawerigadi Bahar menyatakan, pihaknya akan terus memaksimalkan pembelajaran berbasis digital di sekolah yang diampunya.
"Walaupun kita kategori satap, tapi alhamdulillah di sini mayoritas gurunya telah memiliki sertifikat Google For Education," katanya.
Ia menyebut, berdasarkan Data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), akun belajar di SMPN Satap 1 Sawerigadi aktif 100 persen.
"Baik akun guru maupun akun belajar siswa, kita aktif 100 persen," bebernya.
Karena dinilai aktif 100 persen, dan guru terus memanfaatkan fitur google dalam setiap proses pembelajaran, maka Google For Education memberikan voucher gratis bagi guru SMPN Satap 1 Sawerigadi untuk mendapatkan sertifikat.
Load more