Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengaku siap apabila wacana Komisi Pemilihan Umum (KPU) hendak memajukan jadwal pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Baik dari Anies, maupun dari partai yang menjagokannya telah matang dan siap menghadapi Pilpres 2024 sekalipun jadwal pendaftaran dimajukan oleh KPU.
"Jadi mudah-mudahan dari sisi kami, kami bisa sampaikan kapan saja kita harus lakukan, kita siap kerjakan," tandas dia.
Sebagai informasi, dalam rancangan Peraturan KPU (PKPU), KPU berencana mengubah jadwal pendaftaran capres cawapres menjadi pada 10-16 Oktober 2023. Total durasi pendaftaran hanya tujuh hari.
Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024. Masa pendaftaran dimulai pada 19 Oktober sampai 25 November 2023.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB, Maman Imanul Haq menargetkan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang mendaftar pertama di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami akan daftar pertama ke KPU, karena kami sudah yakin bahwa ini dua anak muda, duanya pemberani. Mereka mendapatkan doa dan bimbingan para sesepuh," katanya di Tuban, Jawa Timur mengutip dari ANTARA, Sabtu (9/9/2023).
Maman menyebut tidak ada pihak manapun yang menduga siapa berpasangan dengan siapa, termasuk dalam hal pasangan Anies-Muhaimin.
"Ternyata ada pasangan pertama yang mendeklarasikan namanya Anies-Muhaimin. Nah kalau Anies-Muhaimin sudah di-deklair seperti itu, pembukaan KPU pun kita tidak usah nunggu lama," jelasnya.
Namun menurutnya menjadi pendaftar pertama di KPU bukan berarti serta merta saat KPU membuka pendaftaran di hari pertama, pasangan Anies-Muhaimin langsung mendaftar.
"Biasanya tanya dulu kiai-kiai, hari apa yang bagus, ya supaya menang," ucapnya.
Diketahui, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dideklarasikan sebagai capres-cawapres di Surabaya, Sabtu (2/9/2024). (agr)
Load more