Jakarta, tvOnenews.com - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,8 SR telah melanda Maroko. Kementerian Dalam Negeri Maroko melaporkan, jumlah korban terluka akibat gempa bertambah menjadi 2.562 orang.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memandang jika bantuan diperlukan, Indonesia akan membantu.
"Sedang dikaji oleh Kepala BNPB, kalau memang dipandang perlu ya kita akan mengirim bantuan seperti yang selama ini sudah kita lakukan untuk negara-negara sahabat," kata Muhadjir kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat Selasa (12/9/2023).
Nantinya, kata Muhadjir , jika diperlukan bantuan pihaknya akan mengirim bantuan seperti halnya ketika terjadi gempa di Suriah dan Turki sebelumnya.
"Seperti kita juga kirim bantuan ke suriah, dan Turki ye, dan terakhir, saya sendiri yang mengantar bantuan ke Vanuatu ketika terjadi badai siklon di Vanuatu, akan kita lihat nanti," ujar dia.
Diketahui, gempa dahsyat berkekuatan 6,8 magnitudo melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) lalu. Saat ini, gempa dahsyat itu telah menewaskan lebih dari 2.500 orang.
Para petugas penyelamat kini harus berpacu dengan waktu untuk menemukan para korban yang selamat. (rpi)
Load more