Megawati menyampaikan, saat ini Pancasila perlu digaungkan agar dimaknai dan dijalankan oleh para generasi penerus karena Pancasila lah yang menjadi dasar kokohnya Bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita yahg paripurna.
“Artinya, kita yang sebenarnya punya Pancasila tidak mengharhgai Pancasila itu sendiri. Padahal luar negeri mendambakan seperti apa yang diomongkan Bung Karno di To Build The World A New. Coba ga malu kalian setelah dimerdekakan oleh para pejuang yang berani mati. Lihat di Taman Makam Pahlawan. Ada nisan yang tidak bernama. Bagi dia adalah Indonesia merdeka. Tidak malukah kalian sudah dimerdekakan oleh mereka juga?” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati membakar semangat juang para menteri dan pemimpin lembaga agat selalu bekerja keras demi mencapai menjadi negara maju yang paripurna.
“Kalau kita benar-benar bekerja keras untuk membangun bangsa dan negara kita. Maka Indonesia itu menjadi salah satu negara ASEAN yang akan melompat menjadi negara maju. Selain itu, negara barat akan mengalami apa yang bapak saya omongkan adalah pasang-surut,” ujar Mega.
Pancasila merupakan ideologi yang universal untuk menciptakan dan menjaga perdamaian dan kesejahteraan masyarakat di dunia. Hal itu disampaikan pula oleh Megawati di hadapan para petinggi.
“Karena didikan Bapak saya sudah masuk ke hati nurani saya. Bahwa Pancasila itu menutut saya salah satu ideologi alternatif, bukan hanya bagi bangsa kita, tapi bagi bangsa-bangsa di dunia. Itulah mengapa, tadi juga disebutkan, mengapa bapak saya, pidatonya saja didengarkan oleh PBB. Lalu setelah itu dijadikan Heritage of The World yang artinya, siapapun boleh memakai bahan dari pidato itu. Lalu Konferensi Asia Afrika,” tegas Mega.
Sembari beromantisme bersama Bung Karno saat Megawati kecil, ia menceritakan cita-cita Bung Karno untuk Bangsa Indonesia.
Load more