Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengatakan tidak ambil pusing meski Partai Buruh tidak mendukung pasangan Anies-Imin (AMIN).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun membandingkan dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang justru mendukung pasangan calon AMIN.
"KSPSI malah mendukung. Pada ketua umum, presiden federasi resmi secara nasional yang tergabung dalam federasi itu malah mendukung penuh," kata dia, saat ditemui di Kelenteng Kong Miao, TMII, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023).
Sementara, respons terhadap penolakan Partai Buruh yang enggan mendukung dirinya dan Anies, Cak Imin justru mengatakan hal yang wajar.
"Nah soal partai buruh kan namanya juga partai. Aspirasinya bisa beda-beda, itu wajar saja. Kemarin kita ketemu konfederasi dari organisasi-organisasi buruh berbagai level dan sektor di seluruh Indonesia," tandas dia.
Sebelumnya, Partai Buruh mendeklarasikan parpolnya tidak akan mendukung bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menjelaskan alasannya karena Juru Bicara Anies, Sudirman Said telah mengobok-obok serikat buruh.
"Satu, sikap tim sukses yaitu Sudirman Said yang mengobok-obok KSPI, SPM. Nah itu prinsip benar di partai itu disiplin sebelum ada keputusan partai nggak boleh mengambil sikap," ujarnya, di DPP Partai Buruh, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023).
"Setiap organisasi kami beda, kalau kawan-kawan mendengar satu serikat buruh memberikan dukungan kepada Mas Anies misal, percaya sama saya itu bonding ke bawah, elit. Itu elit karena saya tahu benar, karena semua organisasi serikat buruh itu apolitik dalam AD/ART-nya. Jadi dalam konstitusi serikat buruh apolitik," tandas dia.
Tak tanggung-tanggung, Iqbal menegaskan bahwa Sudirman Said telah memberi pengaruh negatif di internal serikat buruh. (agr/muu)
Load more